Medan, HarianBatakpos.com – Mutasi perwira tinggi TNI kembali dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Kali ini, sebanyak 300 perwira tinggi TNI dimutasi berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tertanggal 6 Desember 2024. Dalam mutasi perwira tinggi TNI tersebut, Letnan Jenderal Mohammad Fadjar dipercaya menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), menggantikan Letnan Jenderal Mohamad Hasan.
Letnan Jenderal Mohamad Hasan yang sebelumnya menjabat sebagai Pangkostrad kini dimutasi menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Darat (Dankodiklatad). Pergantian posisi ini merupakan bagian dari upaya penyegaran dan penguatan organisasi di lingkungan militer, khususnya dalam proses mutasi perwira tinggi TNI.
Profil Letjen Mohammad Fadjar
Letnan Jenderal Mohammad Fadjar lahir di Ambon pada 14 Agustus 1971. Ia adalah putra dari Brigadir Jenderal TNI (Purn.) H. Bom Soerjanto, mantan Duta Besar RI untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon. Fadjar juga merupakan adik dari Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Irjen Krishna Murti.
Fadjar merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1993 dari satuan Kopassus. Selama karier militernya, ia dikenal sebagai prajurit yang memiliki rekam jejak panjang dalam berbagai jabatan strategis di lingkungan TNI.
Karier Militer Mohammad Fadjar
Kariernya di militer dimulai sebagai Komandan Batalion 23 Grup 2 Kopassus pada tahun 2008. Kemudian ia menjabat sebagai Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus pada 2015. Di tahun yang sama, Fadjar dipercaya sebagai ajudan Presiden Joko Widodo selama periode 2015–2016.
Lalu, pada 2018 hingga 2020, Fadjar menjabat sebagai Komandan Korem 031/Wira Bima. Setelah itu, ia dimutasi sebagai Komandan Pusat Pendidikan Teritorial TNI dari 2020 sampai 2022. Kariernya berlanjut sebagai Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Kostrad pada awal 2022, meski hanya bertahan selama delapan bulan.
Masih dalam rangkaian mutasi perwira tinggi TNI, Mohammad Fadjar juga sempat menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjamin Mutu Universitas Pertahanan (2022–2023). Kemudian, ia ditugaskan menjadi Direktur Jenderal Potensi Pertahanan di Kementerian Pertahanan hingga 2024.
Pada Februari hingga September 2024, Fadjar menjabat sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi. Setelah itu, ia menduduki posisi sebagai Komandan Kodiklat TNI selama tiga bulan, sebelum akhirnya resmi menjabat sebagai Pangkostrad pada Desember 2024. Mutasi perwira tinggi TNI ini menjadi momen penting dalam peralihan posisi strategis di tubuh TNI.
Komentar