Nasional
Beranda » Berita » Profil Letjen TNI Mochammad Hasan

Profil Letjen TNI Mochammad Hasan

Profil Letjen TNI Mochammad Hasan
Letjen TNI Mochammad Hasan (Foto: Istimewa)

Jakarta, HarianBatakpos.com – Letjen TNI Mochammad Hasan menjadi sorotan publik setelah menyatakan siap bertukar nyawa demi korban tewas dalam peristiwa penyerangan yang melibatkan 33 prajurit TNI di Deli Serdang. Kata kunci utama Letjen TNI Mochammad Hasan kini menghiasi banyak pemberitaan karena sikapnya yang tegas dan penuh tanggung jawab.

Letjen TNI Mochammad Hasan, seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat, saat ini menjabat sebagai Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Sesmenko Polhukam) Republik Indonesia. Sebelumnya, ia memegang jabatan Pangdam I Bukit Barisan sejak Juli 2023 hingga Oktober 2024. Saat itu, kursi Pangdam I Bukit Barisan diteruskan oleh Mayjen TNI Rio Firdianto. Nama Letjen TNI Mochammad Hasan mencuat setelah menyatakan kesiapannya bertukar nyawa dengan korban bernama Raden Barus (61), yang tewas dalam peristiwa penyerangan di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang.

Letjen TNI Mochammad Hasan lahir di Bandar Lampung pada 3 Mei 1967. Ia menikah dengan Ny. Anggi Mochammad Hasan dan dikaruniai dua anak. Hasan adalah lulusan Akademi Militer (1989) dengan latar belakang Infanteri Kopassus. Ia juga menempuh berbagai pendidikan militer, termasuk Sesarcabif, Dik PARA, Dik Raider, hingga Lemhannas RI. Kariernya sangat panjang, pernah menduduki posisi penting seperti Danrindam IV/Diponegoro, Danrem 141/Toddopuli, Kadisjasad, Irben Itjenad, hingga Aster Kasad. Pada tahun 2024, Letjen TNI Mochammad Hasan resmi dilantik sebagai Sesmenko Polhukam, memperkuat pengaruhnya di lingkup politik, hukum, dan keamanan nasional.

Tel Aviv Hancur: Iran Balas Serangan Israel dengan Rudal Mematikan!

Sikap Letjen TNI Mochammad Hasan saat menyikapi kasus penyerangan di Deli Serdang patut diacungi jempol. Meski telah dimutasi sebagai Sesmenko Polhukam, Hasan tetap bertanggung jawab penuh terhadap kasus itu. Ia meminta maaf kepada keluarga korban dan warga yang terluka, serta memastikan bahwa 33 prajurit TNI yang terlibat akan dikenai sanksi sesuai hukum yang berlaku. Bahkan, Hasan menyatakan kesiapannya menukar nyawa demi menebus rasa bersalah. Kata-kata tegas Letjen TNI Mochammad Hasan itu menjadi simbol komitmen pemimpin yang bertanggung jawab.

Dari sisi kekayaan, Letjen TNI Mochammad Hasan memiliki total harta mencapai Rp6,6 miliar, berdasarkan laporan LHKPN yang disampaikan ke KPK pada Maret 2024. Kekayaan itu mencakup tanah dan bangunan di Bogor dan Sleman senilai Rp5,4 miliar, dua unit mobil senilai Rp340 juta, harta bergerak lain Rp330 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp550 juta. Letjen TNI Mochammad Hasan dikenal sebagai sosok yang bersih, transparan, dan penuh integritas, sejalan dengan peran pentingnya di pemerintahan.

Letjen TNI Mochammad Hasan menegaskan bahwa proses hukum terus berjalan dan berharap kejadian serupa tidak akan terulang di kemudian hari. Di tengah hiruk-pikuk masalah, sosok Letjen TNI Mochammad Hasan tetap menunjukkan dedikasi penuh untuk menjaga kehormatan institusi TNI. Letjen TNI Mochammad Hasan menjadi contoh nyata pemimpin yang tidak hanya memimpin dari atas, tetapi juga turun langsung merasakan beban tanggung jawab di lapangan. Keterangan foto: Letjen TNI Mochammad Hasan bersama warga Deli Serdang.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Gaji Kepala Daerah Rendah, Korupsi Tinggi: Apa Solusinya?

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan