Harianbatakpos.com — H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. atau biasa dikenal sebagai Buya Mahyeldi memiliki gelar Datuk Marajo. Beliau lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada tanggal 25 Desember 1966 merupakan Gubernur aktif yang memimpin Provinsi Sumatera Barat sejak 25 Februari 2021.
Mahyeldi merupakan seorang da’i serta aktivis politik dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang pernah mendapatkan jabatan Walikota Padang selama dua periode, yaitu pada pilkada 2013 dan 2018. Ada banyak kemajuan yang beliau raih dalam memimpin kota Padang di berbagai sektor.
Pada masa kecilnya, H. Mahyeldi bersekolah sambil bekerja untuk membantu orang tua mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Beliau bukan termasuk keluarga orang yang memiliki banyak uang, ayahnya merupakan buruh angkut yang memiliki penghasilan seadanya.
Ayah beliau bernama Mardanis Sutan Tanameh bin Musa dan ibunya bernama Nurmi. Beliau adalah anak pertama dari tujuh bersaudara. Kehidupan keluarga beliau pada tahun 1970-an cukup sulit. Saat masuk kelas 5 SD, beliau dan keluarga harus pindah ke Kota Dumai, Provinsi Riau.
Mahyeldi melanjutkan Sekolah Dasar di SDN 9 Dumai, lulus pada tahun 1980. Kemudian, masuk ke jenjang selanjutnya di SMP Negeri 1 Dumai hingga kelas 2, lalu kembali ke kampung halaman di Bukittinggi. Beliau melanjutkan ke SMP Negeri Gadut, Tilatang Kamang, Agam dan lulus pada 1983.
Pada tahun 1986, beliau lulus dari SMA N 1 Bukittinggi dan melanjutkan ke Universitas Andalas (UNAND) pada Program Studi Pembangunan Pedesaan Fakultas Pertanian. Selama berada di perguruan tinggi, H. Mahyeldi aktif berkegiatan sebagai aktivis bersama mahasiswa lainnya.
Beliau menekuni kegiatan aktivis di bidang politik bersama Partai Keadilan Sejahtera hingga dicalonkan sebagai calon legislatif DPRD Sumatera Barat pada pemilu 2004 silam. Setelah terpilih dengan suara terbanyak, beliau menerima jabatan sebagai Wakil Ketia DPRD Sumbar satu periode.
Setelah 2009, beliau H. Mahyeldi diangkat menjadi Wakil Walikota Padang dengan pasangannya, Fauzi Bahar sebagai Walikota periode 2009-2014. Setelah periode tersebut berakhir, beliau memenangkan pemilu dan naik menjadi Walikota Padang hingga 2 periode.
Setelah periode kepemimpinannya berakhir, H. Mahyeldi santer dikabarkan akan maju ke pencalonan Gubernur Sumatera Barat. Beliau diusung oleh partainya, PKS pada pemilihan tahun 2020 dan memilih Audy Joinaldy sebagai calon wakil gubernur yang akan mendampinginya.
Komentar