Jakarta, harianbatakpos.com – Mutasi TNI 2025 membawa perubahan besar di jajaran perwira tinggi. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Mayjen Achiruddin, yang kini resmi ditunjuk sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro menggantikan posisi sebelumnya sebagai Danpaspampres. Mutasi ini merupakan bagian dari keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam rangka rotasi dan promosi jabatan terhadap 117 perwira tinggi TNI, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang ditetapkan pada 27 Mei 2025.
Langkah ini diambil demi pembinaan karier, penyegaran organisasi, dan peningkatan efektivitas pelaksanaan tugas TNI di tengah dinamika yang terus berkembang. Jabatan Danpaspampres yang sebelumnya dipegang Mayjen Achiruddin kini diisi oleh Mayjen Edwin Adrian Sumantha, eks Danseskoad.
Mayjen TNI Achiruddin SE M.Han adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang kini menjabat sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro. Ia merupakan alumni angkatan kedua SMA Taruna Nusantara, masuk pada tahun 1991 dan lulus pada 1994. Pendidikan militernya dilanjutkan di Akademi Militer dan lulus dari kecabangan infanteri pada 1997.
Mayjen Achiruddin juga mengenyam pendidikan tinggi, meraih gelar Sarjana Ekonomi dan gelar Magister Pertahanan (M.Han) dari Universitas Pertahanan dalam program studi Strategi dan Kampanye Militer, yang diselesaikannya pada tahun akademik 2022/2023.
Karier Militer
Perjalanan karier militer Mayjen Achiruddin cukup gemilang. Ia memulai karier di satuan elite Kopassus, menjabat sebagai Danyon 812/Bantuan Sat 81 Gultor pada 2012–2014. Kemudian, ia menjadi Dandim 0506/Tangerang (2015–2017), Kasrem 052/Wijayakrama, hingga Wadan Sat 81 Gultor Kopassus.
Pada 2018–2019, ia dipercaya menjadi Asintel Danjen Kopassus, lalu menjabat Komandan Grup A Paspampres (2019–2021). Selanjutnya, ia menjadi perwira di Denma Mabesad, dan kemudian menjabat Danrem 074/Warastratama serta Danrem 052/Wijayakrama pada tahun 2022.
Ia kembali ke Kopassus sebagai Wadanjen Kopassus (2022–2023), lalu diangkat kembali sebagai Danpaspampres di era Presiden Prabowo, setelah sebelumnya menjabat di masa Presiden Jokowi. Menjelang akhir 2024, Achiruddin juga sempat menjabat sebagai Pangdam VI/Mulawarman sebelum akhirnya dirotasi menjadi Pangdam IV/Diponegoro pada Mei 2025.
Kekayaan Mayjen Achiruddin
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan 23 Maret 2024 untuk tahun pelaporan 2023, kekayaan Mayjen Achiruddin tercatat mencapai Rp 5,43 miliar. Mayoritas kekayaannya berupa kas dan setara kas senilai Rp 2,5 miliar, serta empat aset tanah dan bangunan di Tangerang senilai Rp 2,4 miliar.
Ia juga tercatat memiliki dua unit mobil, yakni Nissan X-Trail 2015 dan Toyota Fortuner 2014, dengan nilai gabungan Rp 515 juta. Tidak tercatat kepemilikan surat berharga atau utang, sehingga total kekayaannya tetap utuh.
Mutasi ini menjadi bagian penting dari dinamika pembenahan TNI, dengan sosok seperti Mayjen Achiruddin yang dikenal memiliki latar belakang pendidikan dan karier militer mumpuni, diharapkan dapat membawa perubahan dan penguatan komando di wilayah Jawa Tengah.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar