Medan, HarianBatakpos.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menunjuk Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog yang baru. Penunjukan ini tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-30/MBU/02/2025 yang diterbitkan pada 7 Februari 2025.
Selain menjabat sebagai Dirut Bulog, Mayjen Novi Helmy juga menerima kenaikan pangkat menjadi Letnan Jenderal (Letjen) dan ditunjuk sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI. Rotasi dan mutasi ini merupakan bagian dari keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, yang melibatkan sekitar 65 perwira tinggi TNI.
Meskipun memegang dua posisi strategis tersebut, Letjen Novi Helmy menegaskan bahwa dirinya masih aktif sebagai prajurit TNI. Penunjukannya sebagai Dirut Bulog diharapkan dapat mempercepat pencapaian swasembada pangan di Indonesia.
Profil Letjen Novi Helmy Prasetya
Letjen Novi Helmy Prasetya lahir di Bangkalan, Jawa Timur, pada 10 November 1971. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993 dan memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Ilmu Hubungan Internasional serta Magister Ilmu Pemerintahan dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani).
Dalam karier militernya, Novi Helmy memiliki pengalaman di berbagai operasi, termasuk Operasi Timor Timur pada 1996 dan 1999, serta menjadi bagian dari tim pengamanan VVIP dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia (2013), Inggris (2014), dan Jerman (2015).
Sebelum menjabat sebagai Dirut Bulog, Novi Helmy pernah menempati posisi strategis seperti Komandan Peleton di Batalyon Infanteri 124/Simbisa dan Yonif 100/Prajurit Setia, Kepala Seksi Intelijen di satuan Kopassus, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda, serta Asisten Teritorial Panglima TNI sejak 21 Februari 2024.
Penunjukan Letjen Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam upaya mencapai swasembada pangan di Indonesia.
Komentar