Jakarta, HarianBatakpos.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mengangkat Mochamad Iriawan, yang akrab disapa Iwan Bule, sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Pengangkatan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan pada Senin (4/11/2024).
Keputusan pengangkatan Iwan Bule sebagai Komisaris Utama PT Pertamina ini tertuang dalam SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 mengenai Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina. Penunjukan Iwan Bule ini menegaskan komitmen BUMN untuk menghadirkan pemimpin yang memiliki latar belakang kuat dalam kepemimpinan dan manajemen.
Siapa Iwan Bule?
Iwan Bule dikenal luas berkat prestasinya di berbagai bidang, termasuk pemerintahan, kepolisian, dan politik. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, partai yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Pria kelahiran 31 Maret 1962 ini adalah seorang Purnawirawan Perwira Tinggi Polri, dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional. Iwan Bule adalah alumni Akademi Kepolisian tahun 1984, yang telah menjabat dalam berbagai posisi penting, termasuk Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri. Salah satu kasus terkenal yang ditangani olehnya adalah pembunuhan kontroversial Nasrudin Zulkarnaen, saat ia menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada tahun 2008.
Iwan Bule juga pernah diangkat sebagai Pejabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) oleh Mendagri Tjahjo Kumolo pada 18 Juni 2018, menggantikan Ahmad Heyawan hingga 5 September 2018. Selain itu, pada 2 November 2019, Iwan Bule berhasil terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 setelah memperoleh 82 suara dalam Kongres Luar Biasa PSSI yang berlangsung di Hotel Shangri-La Jakarta.
Dalam perannya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, Iwan Bule diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan perusahaan dan sektor energi nasional.
Komentar