Uncategorized
Beranda » Berita » Profil Noam Chomsky, Jejak Aktivis dan Ahli Bahasa yang Kontroversial

Profil Noam Chomsky, Jejak Aktivis dan Ahli Bahasa yang Kontroversial

Harianbatakpos.com , JAKARTA – Kabar mengenai kematian aktivis dan ahli bahasa terkemuka, Noam Chomsky, baru-baru ini mengejutkan banyak orang. Namun, sang istri, Valeria Wasserman Chomsky, dengan tegas membantah laporan tersebut, menyatakan bahwa Noam Chomsky masih dalam perawatan dan tidak meninggal dunia.

Noam Chomsky, yang berusia 95 tahun, sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Brasil setelah mengalami stroke setahun yang lalu. Rumah sakit tempat dia dirawat, Beneficencia Portuguesa di Sao Paulo, menyatakan bahwa Chomsky telah dipulangkan untuk melanjutkan perawatan di rumah pada hari Selasa, seperti dilansir dari Suara.com.

Banyak orang penasaran tentang profil Noam Chomsky, seorang ahli bahasa dan aktivis yang memiliki dampak besar dalam bidangnya. Berikut adalah gambaran singkat tentang kehidupan dan kiprah Noam Chomsky.

Tawuran Diduga Terjadi Lagi di Belawan Satu Remaja Tewas Dipanah

 Ahli Bahasa dan Aktivis Terkenal

Noam Chomsky lahir pada 7 Desember 1928 di Philadelphia, Pennsylvania, AS. Ia adalah seorang ahli bahasa teoretis Amerika yang telah merevolusi bidang linguistik sejak tahun 1950-an dengan pandangannya yang inovatif tentang bahasa sebagai kapasitas kognitif unik yang dimiliki manusia.

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Chomsky, seorang anak yang cerdas, dibesarkan dalam keluarga kelas menengah di tengah Depresi Besar Amerika. Pengalaman masa kecilnya yang melihat ketidakadilan sosial mempengaruhi pandangan dunianya. Ibu dan ayahnya, Elsie dan William, memiliki pengaruh besar terhadapnya, khususnya dalam hal kepedulian politik. Chomsky menunjukkan ketertarikannya pada politik sejak usia dini.

Karier Akademik

Chomsky memulai studi di Universitas Pennsylvania pada akhir Perang Dunia II dan kemudian melanjutkan pendidikan di Harvard University. Ia belajar di bawah bimbingan Zellig S. Harris, seorang ahli linguistik terkemuka, dan mengembangkan minatnya dalam bahasa dan masyarakat. Chomsky dikenal melalui karya-karyanya, terutama buku terkenalnya “Syntactic Structures” yang diterbitkan pada tahun 1957.

Kontribusi Revolusioner dalam Linguistik

Pada tahun 1955, Chomsky bergabung dengan staf pengajar di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Ide-idenya tentang tata bahasa transformasional yang menggambarkan bahasa sebagai kapasitas bawaan manusia telah membawa dampak besar dalam bidang psikologi dan filsafat modern. Hirarki Chomsky, yang membagi tata bahasa menjadi kelompok-kelompok tertentu, juga menjadi kontribusi berharga dalam dunia linguistik.

Gugatan Guru PNS: Usia Pensiun Harus Diperpanjang

Pandangan Politik dan Kontroversi

Selain sebagai ahli bahasa, Chomsky juga dikenal karena pandangan politiknya yang radikal. Ia mengidentifikasi dirinya sebagai “sosialis libertarian” yang telah mengkritik kebijakan politik AS terutama terkait Perang Vietnam.

Meskipun pandangannya sering menimbulkan kontroversi, terutama dalam kasus tertentu seperti penandatanganan petisi untuk kebebasan berbicara Robert Faurisson, Chomsky tetap menjadi salah satu tokoh intelektual yang berpengaruh.

Dengan kontribusi besar dalam bidang linguistik dan pandangan politik yang kritis, Noam Chomsky tetap menjadi salah satu figur yang penuh inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Kabar mengenai kematian yang tak benar ini mengingatkan kita akan kekuatan informasi dan pentingnya verifikasi sumber sebelum menyebarkan informasi.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *