Jakarta, HarianBatakpos.com – Profil Pratikno menjadi sorotan utama setelah ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) pada Kabinet Merah Putih di era Presiden Prabowo Subianto periode 2024-2029. Pengumuman resmi kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024). Penunjukan Pratikno sebagai Menko PMK menandai babak baru dalam perjalanan karier politik dan pemerintahan yang telah dibangunnya selama bertahun-tahun.
Pratikno, kelahiran Bojonegoro 13 Februari 1962, memulai kariernya sebagai akademisi terkemuka di Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelum terjun ke dunia pemerintahan, Pratikno dikenal luas sebagai tokoh pendidikan yang pernah menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UGM periode 2001-2004. Selanjutnya, ia melanjutkan kariernya sebagai Dekan FISIP UGM dari 2008 hingga 2012. Puncak karier akademisnya adalah ketika terpilih sebagai Rektor ke-14 UGM pada tahun 2012, di mana ia berperan penting mengembangkan UGM menjadi universitas berkelas dunia.
Kiprah Pratikno di bidang pemerintahan dimulai sejak 2014, saat Presiden Joko Widodo mempercayainya sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) periode 2014-2019, dan kembali dipercaya pada periode kedua 2019-2024. Sebagai Menteri Sekretaris Negara, Pratikno berperan strategis menjembatani komunikasi antara Presiden dan lembaga negara lainnya agar roda pemerintahan berjalan efektif. Karier politiknya semakin lengkap dengan keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan politik nasional, seperti menjadi moderator debat calon presiden pada Pemilu 2009, serta turut serta dalam tim seleksi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Dalam laporan LHKPN yang disampaikan pada 28 Maret 2024, harta kekayaan Pratikno mencapai Rp 15,05 miliar. Aset terbesar berupa tanah dan bangunan bernilai Rp 7,36 miliar, disusul kendaraan dengan total Rp 840 juta termasuk Toyota Yaris Hatchback 2010 dan Suzuki Jimny SUV 2020. Selain itu, Pratikno memiliki harta bergerak senilai Rp 387 juta dan surat berharga Rp 426 juta. Kas dan setara kas yang dimilikinya juga cukup besar, yakni Rp 7,07 miliar, dengan utang tercatat Rp 1,33 miliar.
Penunjukan Pratikno sebagai Menko PMK menjadi langkah penting dalam Kabinet Prabowo 2024, di mana ia dipercaya mampu mengawal pembangunan manusia dan kebudayaan nasional dengan pengalaman akademik dan pemerintahan yang matang. Keberadaan Pratikno di kabinet diharapkan membawa kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia ke depan.
Ikuti saluran HarianBatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar