Nasional
Beranda » Berita » Profil Rosan Roeslani, Menteri Investasi Sekaligus CEO Holding BUMN Danantara

Profil Rosan Roeslani, Menteri Investasi Sekaligus CEO Holding BUMN Danantara

Profil Rosan Roeslani, Menteri Investasi Sekaligus CEO Holding BUMN Danantara
Rosan Roeslani (Foto: Ist)

Jakarta, harianbatakpos.com – Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai super holding baru untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis. Penunjukan Rosan Roeslani sebagai CEO Danantara menandai babak baru dalam pengelolaan aset BUMN terbesar yang akan difokuskan untuk pengembangan sektor industri hilir dan proyek berkelanjutan.

Dalam acara peresmian yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/2/2025), Prabowo menyatakan bahwa BPI Danantara akan mengelola aset lebih dari US$900 miliar atau setara Rp14.715 triliun. Ini menjadikan Danantara sebagai lembaga investasi pemerintah dengan pengaruh ekonomi luar biasa dalam mendorong pertumbuhan industri hijau, energi terbarukan, serta manufaktur canggih di Indonesia.

Penunjukan Rosan Roeslani, yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, dianggap sebagai langkah strategis dalam mengonsolidasikan tujuh BUMN raksasa, yaitu: PLN, Pertamina, Telkom, MIND ID, Bank Mandiri, BNI, dan BRI.

Kementerian PKP Perkuat Pengawasan Program Perumahan Bersama KPK

Rosan Roeslani sendiri belum memberikan banyak pernyataan mengenai penunjukkannya, namun diketahui bahwa ia akan bertanggung jawab atas pengelolaan aset BUMN yang tersebar di berbagai sektor strategis, dari energi hingga perbankan.

“Danantara akan menjadi kekuatan ekonomi baru,” ujar Prabowo dalam sambutannya. Ia menegaskan bahwa kehadiran super holding ini penting untuk percepatan hilirisasi sumber daya alam dan kemandirian ekonomi nasional.

Profil Rosan Roeslani

Rosan Roeslani lahir di Jakarta pada 31 Desember 1968. Ia pernah menjabat sebagai Dubes RI untuk Amerika Serikat (2021–2023), Wakil Menteri BUMN, dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia (2015–2021). Ia juga sempat menjadi Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Karier Rosan di dunia investasi dan keuangan dimulai bersama Sandiaga Uno saat mereka mendirikan Finance Indonesia, yang kemudian berubah nama menjadi Recapital. Usahanya berkembang ke sektor tambang, properti, media hingga infrastruktur.

Bos Sritex Iwan Kurniawan: Mohon Doanya di Tengah Kasus Dugaan Korupsi

Harta Kekayaan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhir pada 2024, Rosan tercatat memiliki kekayaan hingga Rp864 miliar. Sebagian besar hartanya berada dalam bentuk tanah dan bangunan senilai Rp511 miliar yang tersebar di Jakarta Selatan, Surabaya, Denpasar, Lombok Barat, dan Badung.

Rosan juga memiliki kendaraan mewah seperti Lexus LM35, motor Piaggio, dan mobil klasik VW tahun 1962. Aset lainnya mencakup surat berharga Rp15 miliar, kas Rp61 miliar, serta harta bergerak lainnya senilai Rp20 miliar. Menariknya, ia tercatat tidak memiliki utang.

Penunjukan Rosan Roeslani sebagai CEO Danantara merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat investasi nasional, mempercepat hilirisasi industri, serta menjaga kedaulatan ekonomi melalui pengelolaan aset BUMN berkelanjutan. Holding investasi Indonesia ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan terhadap posisi Indonesia dalam peta ekonomi global.

Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp :https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan