Harianbatakpos.com — Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Sang Made Mahendra Jaya, M.H. lahir pada tanggal 3 Juli 1996 di Singaraja, Buleleng, Bali. Beliau merupakan Pj Gubernur Provinsi Bali yang diangkat oleh Menteri Dalam Negeri sejak 5 September 2023 lalu.
Istri Sang Made Mahendra Jaya bernama Ida Setiawati yang berprofesi sebagai Dokter Gigi, keduanya memiliki 2 orang putra-putri, yaitu drg. Sang Ayu Heninda Lestari serta Ipda Sang Made Satria Damara. Sebelum menjadi Pj Gubernur Bali, beliau menjadi Staf Khusus Menteri Dalam Negeri.
Sang Made Mahendra Jaya lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1989 silam, dan memiliki pengalaman tinggi di bidang reserse. Pada tahun 1992, beliau diangkat menjadi Kapolsekta Tamate Polres Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur selama kurang lebih lima tahun bertugas.
Selanjutnya, pada tahun 1997, Sang Made Mahendra Jaya menjadi Kepala Kepolisian Sektor Kota (Kapolsekta) Tamalate Poltabes Ujung Pandang selama 2 tahun. Di tahun 1999, diangkat menjadi Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Reserse Kriminal Poltabes Ujung Pandang.
Tahun selanjutnya, yaitu pada tahun 2000 Sang Made Mahendra Jaya diangkat menjadi Kepala Satuan Serse Poltabes Makassar Sulawesi Selatan. 2001, beliau naik jabatan menjadi Wakapolres Pangkep Polda Sulawesi Selatan selam 2 tahun hingga 2003, dan diangkat menjadi Kasat IV Ditreskrim.
Tidak butuh waktu lama untuk kembali naik jabatan, Sang Made Mahendra Jaya menjadi Penyidik Madya Unit Dit. III/Tipikor dan WCC Bareskrim Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada tahun 2004. Di 2007, beliau diangkat menjadi Kapolres Nunukan Polda Kalimantan Timur.
Tahun berikutnya di 2008, Sang Made menjadi Kapolres Paser Polda Kaltim, dan berpindah tugas menjadi Wakapoltabes Samarinda Polda Kaltim di tahun yang sama. Pada 2010, Sang Made Mahendra Jaya menjadi Penyidik Utama Tk. III Dit III/Tipidkor Bareskrim Polri.
2011 menjadi Dirreskrimsus Polda Bengkulu selama 3 tahun, kemudian menjadi Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri pada tahun 2014. Di tahun 2016, menjadi Dirreskrimum Polda Bali. Kemudian menjadi Kasetum Polri di tahun 2018.
Tahun selanjutnya di 2019, Sang Made mendapatkan posisi sebagai Pati SSDM Polri (Dlm rangka penugasan sebagai Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan, Hukum dan Pengawasan hingga 2020. Selanjutnya menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri sampai 2022.
Terakhir sebelum pensiun, beliau menjadi Pati SSDM Polri (Dlm rangka penugasan sebagai Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum) tahun 2022 dan menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Bali tahun 2023 hingga Pilgub 2024.
Komentar