Sragen, HarianBatakpos.com – Bupati Sragen Sigit Pamungkas menjadi sorotan publik karena rumahnya yang sangat sederhana, menjadi bukti bahwa kesederhanaan tetap bisa selaras dengan jabatan tinggi. Kata kunci utama Bupati Sragen Sigit Pamungkas langsung menarik perhatian di awal paragraf ini, karena memang banyak yang penasaran akan sosok pemimpin yang tinggal di Dukuh Ngembat, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Dikutip dari TribunSolo.com, Bupati Sragen Sigit Pamungkas tinggal di rumah sederhana yang lantainya sebagian sudah berkeramik, namun area dapur masih menggunakan lantai semen. Dinding dapur pun hanya berupa susunan batu bata tanpa pelapis tambahan. Rumah itu tidak dikelilingi pagar, dengan halaman cukup luas dan teras yang hanya dilengkapi kursi panjang untuk menyambut tamu. Sisi kiri dan depan rumah masih berupa tanah pekarangan. Lingkungan sekitar rumah masa kecil Bupati Sragen Sigit Pamungkas pun dikenal tenang dan penuh kebersamaan.
Menariknya, sehari setelah hitung cepat Pilkada 2024 yang memenangkan Bupati Sragen Sigit Pamungkas, suasana rumah itu masih ramai dengan warga yang membantu memasak di dapur sederhana tersebut karena banyak tamu berdatangan. Meski kini rumah itu ditempati kakak-kakaknya, kisah perjalanan Sigit tetap melekat erat. Sejak lulus SMA, Sigit merantau ke Yogyakarta, menempuh pendidikan di UGM, lalu berkarier sebagai dosen PNS di Fisipol UGM, anggota KPU RI, hingga staf ahli di Kantor Staf Presiden. Semua perjalanan itu kini mengantarkannya menjadi Bupati Sragen Sigit Pamungkas.
Profil lengkap Bupati Sragen Sigit Pamungkas memang menarik. Ia lahir di Sragen pada 4 April 1976, menempuh pendidikan dari SDN Mojorejo 1 Karangmalang, SMPN 2 Kedawung, hingga SMA Negeri 1 Sragen. Sigit meraih gelar Sarjana Ilmu Politik dan Master of Arts dari UGM. Karier akademisnya bermula sebagai dosen di Unsoed tahun 2002, lalu menjadi dosen tetap di UGM pada 2005. Selain itu, ia tercatat sebagai anggota KPU RI termuda, memimpin Pemilu 2014 dengan anggaran fantastis Rp16 triliun. Tak hanya di dalam negeri, ia juga aktif sebagai pengamat pemilu internasional dan telah mengunjungi Ekuador, Sri Lanka, Korea Selatan, Amerika Serikat, Rusia, dan Kanada.
Kini, sebagai Bupati Sragen Sigit Pamungkas, ia bertekad mengakhiri dominasi politik keluarga di Sragen bersama wakilnya, Suroto. Pasangan ini berhasil meraih 330.830 suara di Pilkada Sragen 2024. Selain berpolitik, Sigit juga aktif di berbagai organisasi, termasuk sebagai anggota Presidium Majelis Nasional KAHMI dan Presidium Nasional JaDI. Rumah sederhana yang dimilikinya menjadi cerminan sikap rendah hati, yang jarang ditemui di kalangan pejabat tinggi.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar