Medan, HarianBatakpos.com – Sri Mulyani Menteri Keuangan adalah sosok yang tidak asing dalam dunia ekonomi dan pemerintahan Indonesia. Lahir di Tanjung Karang, Lampung, pada 26 Agustus 1962, ia telah menorehkan banyak prestasi baik di level nasional maupun internasional. Sri Mulyani adalah satu-satunya Menteri Keuangan yang pernah menjabat di tiga masa kepemimpinan presiden berbeda, yakni era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Joko Widodo, dan sebelumnya menjadi pejabat penting di era transisi.
Sri Mulyani Menteri Keuangan pertama kali menjabat posisi tersebut pada Desember 2005 hingga Juni 2010. Ia kemudian kembali diangkat oleh Presiden Joko Widodo pada Juli 2016 hingga sekarang. Pada 2008, ia bahkan sempat merangkap jabatan sebagai Menteri Keuangan dan Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Karier internasionalnya pun tak kalah cemerlang. Sebelum menjabat sebagai Menteri, Sri Mulyani menjadi Executive Director IMF mewakili 12 negara Asia Tenggara dari 2002 hingga 2004. Lalu, pada Juni 2010, ia dipercaya menjadi Managing Director Bank Dunia, menjadikan Sri Mulyani Menteri Keuangan Indonesia yang diakui dunia.
Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Sri Mulyani Menteri Keuangan berhasil mencetak sejumlah pencapaian penting, seperti penerimaan pajak yang melampaui target pada tahun 2021, 2022, dan 2023. Saat pandemi Covid-19 melanda, ia tampil sebagai “panglima ekonomi”, mengubah struktur APBN 2020 untuk melindungi perekonomian Indonesia.
Selama pandemi, pemerintah menggelontorkan ratusan triliun rupiah stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat. Ketika krisis akibat perang Rusia-Ukraina meletus pada 2022, Sri Mulyani Menteri Keuangan kembali menghadapi tantangan berat. Pemerintah menahan harga BBM dengan subsidi lebih dari Rp 550 triliun, menjaga pertumbuhan ekonomi nasional hingga mencatatkan angka 5,31% pada 2022.
Dengan prestasi gemilang itu, Sri Mulyani menerima berbagai penghargaan internasional, termasuk Best Minister in the World pada World Government Summit 2018, dan Finance Minister of the Year – East Asia Pacific oleh Global Markets. Pada 2019, ia kembali dianugerahi predikat Menteri Keuangan terbaik Asia Pasifik oleh Finance Asia.
Dari sisi kekayaan, Sri Mulyani Menteri Keuangan mencatatkan harta kekayaan mencapai Rp 89,37 miliar berdasarkan LHKPN 2023. Asetnya meliputi berbagai properti seperti rumah dan tanah di Jakarta, Tangerang, dan Bali. Di antaranya:
-
Tanah dan bangunan di Tangerang Selatan senilai Rp 9,38 miliar
-
Properti di Jakarta Selatan senilai Rp 6 miliar
-
Bangunan di Jakarta Pusat dan Bali dengan nilai mencapai puluhan miliar
Tak hanya itu, Sri Mulyani Menteri Keuangan juga memiliki kendaraan mewah seperti Honda Rebel, Honda Scoopy, dan Honda PCX, serta harta lainnya berupa surat berharga dan kas senilai lebih dari Rp 39 miliar.
Sri Mulyani Menteri Keuangan menjadi bukti nyata bahwa dedikasi dan integritas tinggi mampu membawa seseorang menjadi figur penting dalam pemerintahan dan ekonomi global.
Komentar