Jakarta, harianbatakpos.com – Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk mantan Bupati Batang, Wihaji, sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Penunjukan Wihaji dilakukan menyusul pembentukan kementerian baru dalam struktur kabinet Prabowo-Gibran, yang fokus pada isu kependudukan dan pembangunan keluarga Indonesia.
Penunjukan Wihaji sebagai menteri kependudukan bukan tanpa alasan. Pria kelahiran Sragen, 22 Agustus 1976 ini memiliki rekam jejak politik yang cukup panjang. Ia pernah menjabat sebagai Bupati Batang periode 2017-2022 dan dikenal sukses dalam mengembangkan program Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), dengan keberhasilan menarik investasi besar dari Korea Selatan dan Swiss.
Wihaji merupakan lulusan S3 Manajemen Lingkungan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan mengawali karier politiknya di Partai Golkar. Dikutip dari Antaranews, ia sempat menjadi staf ahli anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Tengah IV dan pernah menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP Partai Golkar. Pada Pemilu 2014, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, namun tidak lolos.
Namun, kegagalan tersebut tidak menghentikan langkahnya. Pada 2017, ia terpilih menjadi Bupati Batang bersama pasangannya Suyono. Selama masa jabatannya, Wihaji dikenal sebagai pemimpin yang aktif membangun daerah dan meningkatkan perekonomian lokal.
Tak hanya itu, harta kekayaan Wihaji juga menarik perhatian. Berdasarkan data dari laman elhkpn.kpk.go.id, total kekayaan Wihaji mencapai Rp 3.400.958.514 per laporan periodik tahun 2021 yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 4 Januari 2022.
Rinciannya mencakup dua bidang tanah dan bangunan di Depok dan Pekalongan dengan nilai total Rp 2.123.930.000. Selain itu, ia memiliki dua unit mobil dan tiga unit sepeda motor, yaitu:
-
Toyota Innova 2019 – Rp 395.000.000
-
Suzuki Jeep 1990 – Rp 65.000.000
-
Yamaha 2009 – Rp 3.000.000
-
Honda 2010 – Rp 4.000.000
-
Yamaha 2015 – Rp 14.500.000
Wihaji juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp 8.914.000 dan kas setara kas sebesar Rp 806.476.335. Ia tercatat memiliki utang sebesar Rp 19.861.821. Dengan demikian, total harta bersihnya mencapai Rp 3.400.958.514.
Penunjukan Wihaji oleh Prabowo Subianto sebagai menteri kependudukan dipandang sebagai langkah strategis mengingat pengalamannya di pemerintahan daerah serta latar belakang akademisnya.
Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp:https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar