Nasional
Beranda » Berita » Profil Yusril Ihza Mahendra Menteri Koordinator Hukum dan HAM

Profil Yusril Ihza Mahendra Menteri Koordinator Hukum dan HAM

Profil Yusril Ihza Mahendra Menteri Koordinator Hukum dan HAM
Yusril Ihza Mahendra (Foto: Ist)

Jakarta, HarianBatakpos.com – Profil Yusril Ihza Mahendra menjadi sorotan publik usai ditunjuk sebagai Ketua Tim Hukum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam menghadapi sengketa hasil Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi. Sosok yang kini berusia 68 tahun ini dikenal sebagai tokoh nasional yang memiliki peran besar dalam bidang hukum, politik, dan akademik di Indonesia.

Di tengah sorotan publik terhadap profil Yusril Ihza Mahendra, tercatat bahwa ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan dalam Kabinet Merah Putih pimpinan Prabowo-Gibran. Kariernya sebagai menteri bukan hal baru, karena Yusril sudah tiga kali dipercaya mengemban posisi menteri di berbagai masa pemerintahan. Di era Presiden Abdurrahman Wahid, ia menjabat Menteri Kehakiman dan HAM, kemudian menjadi Menteri Hukum dan HAM di masa Presiden Megawati, dan akhirnya dipercaya sebagai Menteri Sekretaris Negara oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Presiden RI juga telah menganugerahkan tanda jasa kepada Yusril Ihza Mahendra berupa Bintang Bhayangkara Utama pada 2004 dan Bintang Mahaputra Adipradana tahun 2015 atas dedikasinya kepada bangsa. Di awal kariernya, Yusril pernah bekerja di Sekretariat Negara sebagai penulis pidato Presiden Soeharto dan B.J. Habibie. Ia juga pernah menjadi anggota DPR/MPR sebelum menjabat berbagai posisi penting dalam pemerintahan. Tidak hanya aktif di dalam negeri, ia juga turut berperan dalam forum internasional seperti ASEAN, OKI, hingga menjadi President AALCO di India.

Perjalanan Karier Irjen Rinny Wowor, Wanita Inspiratif Polri yang Cetak Sejarah di BIN

Tak hanya profil Yusril Ihza Mahendra dalam bidang hukum dan politik yang mengesankan, kariernya di bidang akademik pun tak kalah cemerlang. Ia mengawali pendidikan tinggi di Fakultas Hukum dan Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Gelar S3 dalam Ilmu Politik ia raih dari Universiti Sains Malaysia. Yusril kemudian dikukuhkan sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia pada tahun 1998.

Dalam dunia politik, Yusril merupakan pendiri sekaligus Ketua Umum Partai Bulan Bintang sejak tahun 1998. Ia terus dipercaya menakhodai partai tersebut hingga saat ini, terpilih secara aklamasi dalam Muktamar V di Belitung tahun 2020. Selain itu, profil Yusril Ihza Mahendra juga dikenal sebagai cendekiawan Melayu yang mendalami filsafat, agama, hukum, dan sastra sejak muda.

Dari sisi kekayaan, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2007, Yusril tercatat memiliki aset senilai Rp 1,6 miliar. Di antaranya berupa tanah di Belitung, kendaraan antik, lahan perkebunan, barang seni, serta giro dan kas. Kekayaan ini sebagian besar diperoleh dari hasil sendiri dan hibah keluarga.

Keterlibatan aktif Yusril dalam menyuarakan kepentingan Indonesia di forum-forum dunia juga turut memperkuat profil Yusril Ihza Mahendra sebagai tokoh hukum yang memiliki pengaruh besar dalam peta hukum dan politik nasional maupun internasional.

Rusia Tawarkan Kerja Sama Pengembangan Nuklir, Fokus Sektor Kesehatan dan Pertanian

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan