Ratusan warga yang akan merayakan Lebaran telah tiba di Dermaga Markas Komando (Mako) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta. Mereka adalah bagian dari program “Mudik Gratis Naik Kapal Perang” yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut setiap tahun.
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis Landing Platform Dock (LPD), KRI Banda Aceh-593, menjadi transportasi bagi 810 pemudik tersebut. Selain membawa penumpang, KRI juga mengangkut 181 sepeda motor untuk memfasilitasi perjalanan mereka.
Panglima Kolinlamil, Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan alternatif transportasi yang aman bagi para pemudik, terutama yang menggunakan sepeda motor. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.
Selama perjalanan, para pemudik tidak hanya menikmati perjalanan laut, tetapi juga mendapat sosialisasi tentang kemaritiman dan peran TNI Angkatan Laut dalam menjaga keamanan laut. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan generasi muda tentang pentingnya maritim bagi bangsa Indonesia.
Panglima Kolinlamil juga menegaskan bahwa TNI Angkatan Laut tidak hanya terlibat dalam operasi militer, tetapi juga dalam operasi kemanusiaan seperti program angkutan mudik dan arus balik saat Lebaran. Program ini merupakan bagian dari tanggung jawab TNI sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Untuk tahun depan, TNI AL berencana menambah jumlah kapal yang digunakan dalam program ini. Dua kapal tambahan, KRI Teluk Parigi dan KRI Teluk Youtefa, telah disiapkan sebagai cadangan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang.
Kedua kapal cadangan tersebut disiagakan di Surabaya, Jawa Timur, dan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 3 Makassar, Sulawesi Selatan. Dengan demikian, diharapkan program ini dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat yang merayakan Lebaran di kampung halaman.
Top of Form
Komentar