Medan, HarianBatakpos.com – Dalam perkembangan terbaru mengenai kasus ijazah Presiden Jokowi, wartawan tercatat mengajukan pertanyaan kepada beliau, namun Jokowi tetap tenang sambil memegang map tertutup yang berisi ijazahnya. Ia menegaskan bahwa dokumen tersebut akan dibuka saat diminta oleh majelis hakim. “Ijazah nanti akan kami buka pada saat diminta oleh pengadilan,” ungkap Jokowi, menunjukkan keyakinannya pada proses hukum yang ada.
Presiden melanjutkan dengan penekanan bahwa pengadilan adalah lembaga yang paling berwenang untuk menilai keaslian ijazahnya. Ia merasa sedih jika kasus ini berlarut-larut, tetapi tetap mengedepankan pentingnya proses hukum. “Ini sudah keterlaluan,” tambahnya, merujuk pada situasi yang sedang berlangsung.
Sementara itu, pihak kepolisian menginformasikan bahwa penyelidikan masih berjalan dan mereka menunggu hasil dari pemeriksaan laboratorium forensik terkait keaslian ijazah tersebut. Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dari Divhumas Polri mengonfirmasi bahwa tahapan penyelidikan dilakukan secara prosedural dan profesional.
Dengan gelar perkara yang direncanakan dalam waktu dekat, masyarakat menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai kasus ini dan bagaimana keputusan pengadilan nantinya akan mempengaruhi situasi yang ada.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar