Medan, HarianBatakpos.com – Sebagian warga masih mengeluhkan minimnya suplai air bersih ke rumah mereka. Namun, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi Sumatera Utara (Sumut) menyebutkan bahwa kapasitas produksi air bersih di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang kini telah mencapai 55 persen pasca longsor yang terjadi di wilayah ini.
“Saat ini, infrastruktur sebagian sudah diperbaiki. Kapasitas produksi air dari sumber mata air Sibolangit telah mencapai 55 persen atau 300 liter per detik, yang dialirkan ke Kota Medan dan sekitarnya,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perumda Tirtanadi Provinsi Sumut, Ewin Putra, di Medan pada Rabu.
Empat mata air utama, yaitu Lau Kaban, Laubang Klewang, Rumah Sumbul, dan Buangaja, menjadi sumber utama yang dialirkan ke kawasan Medan dan sekitarnya. Meski demikian, Ewin menjelaskan bahwa perbaikan instalasi jaringan distribusi utama masih berlangsung, khususnya di Laubang Klewang dan Rumah Sumbul.
“Saat ini, pipa di rumah pemancar yang berfungsi menampung air masih dalam proses penyambungan. Hal ini disebabkan kerusakan yang terjadi akibat longsor pada Selasa (26/11). Kami menargetkan instalasi pipa dapat mencapai 75 persen selesai pada akhir pekan ini,” jelas Ewin.
Untuk membantu masyarakat yang terdampak, Perumda Tirtanadi menyediakan mobil tangki air bersih dan membuka akses air bersih di kantor-kantor terdekat. “Kami juga mempercepat penyambungan jaringan pipa di wilayah Kuala Bekala agar suplai air bersih segera dapat terkoneksi di Kecamatan Medan Johor,” tambah Ewin.
Ewin pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas pelayanan yang belum optimal. Ia berharap agar perbaikan ini dapat meningkatkan pelayanan air bersih di masa mendatang.
Sebagai langkah tambahan, Perumda Tirtanadi Sumut menyediakan air bersih di seluruh kantor terdekat dan siap mendistribusikannya menggunakan mobil tangki kepada warga yang membutuhkan.
Komentar