Headline Nasional Olahraga
Beranda » Berita » Provinsi DKI Jakarta Kembali Pimpin Klasemen Sementara PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024

Provinsi DKI Jakarta Kembali Pimpin Klasemen Sementara PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024

Provinsi DKI Jakarta Kembali Pimpin Klasemen Sementara PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024
Provinsi DKI Jakarta Kembali Pimpin Klasemen Sementara PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024

ACEH-SUMUT, HarianBatakpos.com – Provinsi DKI Jakarta masih kokoh di posisi teratas klasemen sementara Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 per hari Minggu, pukul 09.35 WIB. Setelah bersaing ketat dengan Jawa Timur, Jakarta berhasil mempertahankan puncak klasemen dengan mengumpulkan 93 medali emas, 82 medali perak, dan 74 medali perunggu.

Jawa Barat menempati posisi kedua dengan 86 medali emas, 83 medali perak, dan 82 medali perunggu. Jawa Timur, yang sempat memimpin pada Jumat (13/9), kini berada di peringkat ketiga dengan 84 medali emas, 76 medali perak, dan 76 medali perunggu.

Sementara itu, tuan rumah PON 2024, Sumatera Utara dan Aceh, masing-masing berada di peringkat keempat dan kelima. Sumatera Utara memperoleh 43 medali emas, 20 medali perak, dan 53 medali perunggu, sedangkan Aceh mendapatkan 34 medali emas, 30 medali perak, dan 35 medali perunggu.

Pep Guardiola Kritik Sanksi Rico Lewis di Piala Dunia Antarklub

Di sisi lain, tujuh provinsi belum mendapatkan medali emas, termasuk Maluku, Kalimantan Tengah, Papua Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Bengkulu, dan Papua Barat Daya. Selain itu, Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Maluku Utara juga belum meraih medali.

Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 mencatat bahwa hingga Sabtu (14/9) pukul 21.00 WIB, masih tersisa 540 dari total 1.039 nomor yang dipertandingkan. Ini menunjukkan bahwa perolehan medali masih sangat dinamis, dengan 48 persen nomor pertandingan telah selesai.

Sepanjang Sabtu (14/9), Jakarta mendominasi perolehan medali emas, terutama di cabang olahraga golf. Jakarta menyabet tiga medali emas dari empat nomor pertama yang dipertandingkan, termasuk nomor perorangan putra, beregu putra, dan beregu putri. Gabriel Hansel Hari dari Jakarta mencetak waktu total 208 pukulan, delapan under par, untuk meraih medali emas di nomor perorangan putra.

Di nomor beregu putra dan putri, Jakarta berhasil meraih medali emas dengan tim putra yang terdiri dari Luke Evan Moore, Rifqi Alam Ramadhan, Kentaro Nanayama, dan Gabriel Hansel Hari, serta tim putri yang meliputi Kristina Natalia Yoko, Sania Talita Wahyudi, dan Bianca Naomi Laksono.

DPR Soroti Basarnas Saat Evakuasi Juliana Marins di Rinjani

Di cabang olahraga arung jeram, Jakarta juga unggul di kategori putri dengan waktu tercepat 2 menit 07,72 detik, mengalahkan Sumatera Utara. Sementara di judo, Jakarta dinyatakan sebagai juara umum dengan koleksi tujuh medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Di cabang renang, Elysha Chiloe Pribadi dari Jakarta meraih medali emas kedua di nomor 50 meter gaya dada putri dengan waktu 32,73 detik, dan Nicholas Karel Subagyo membuka keran medali emas di nomor 400 meter gaya bebas putra dengan waktu 3 menit 56,40 detik.

Berbagai Rekor Tercipta

Nicholas Karel Subagyo memecahkan rekor PON sebelumnya yang dipegang oleh Aflah Fadlan dari Jawa Barat dengan catatan waktu 3 menit 56,69 detik pada PON 2021 Papua. Nicholas mencatatkan waktu 3 menit 56,40 detik.

Di cabang renang, Jawa Timur menutup perlombaan hari pertama dengan medali emas nomor 4×200 meter gaya bebas estafet putri, memperbarui rekor PON dengan waktu 8 menit 26,88 detik.

Farrel Armandio Tangkas (Papua) dan Adelia Chantika Aulia (DKI Jakarta) juga mencetak rekor baru pada nomor 200 meter gaya punggung, dengan Farrel membukukan waktu 2 menit 01,08 detik dan Adelia dengan waktu 2 menit 16,77 detik.

Dari cabang atletik, Wahyudi Putra dari Jakarta memecahkan rekor PON 1.500 meter dengan waktu 3 menit 50,2 detik, mengalahkan rekor yang sudah bertahan selama hampir 31 tahun.

Viral Masalah Konsumsi

Masalah penyediaan konsumsi PON XXI 2024, terutama di Sumut, sempat menjadi sorotan publik. Panitia Besar PON XXI 2024 Wilayah Sumut telah menegur penyedia konsumsi yang tidak sesuai ketentuan. Kepala Bidang Konsumsi PB PON Sumut, Dedi Jaminsyah Putra, mengatakan bahwa teguran keras telah diberikan, termasuk surat peringatan pertama.

Keterlambatan konsumsi disebabkan oleh hujan besar di Medan pada hari ketiga. Panwasrah PON Wilayah Sumut telah melakukan mitigasi dan mempelajari pembelajaran untuk pengiriman makanan lebih awal.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *