Medan, HarianBatakpos.com – Di tengah pertumbuhan pesat pasar cryptocurrency, beberapa proyek blockchain mulai mencuri perhatian karena potensi besar yang ditawarkannya. Dengan lebih dari 2,4 juta proyek aktif, hanya segelintir yang benar-benar memanfaatkan teknologi blockchain untuk membawa perubahan besar dan menarik minat pasar. Saat kita menuju 2025, peluang bull run semakin menguat, dan empat proyek blockchain ini diprediksi akan menjadi bintang utama.
1. BlockDAG: Blockchain Cepat dan Aman
BlockDAG mulai mencuri perhatian di dunia blockchain sebagai solusi Layer 1 dengan kecepatan transaksi yang luar biasa dan keamanan yang kuat.
Teknologi ini menghilangkan limbah blok, memastikan setiap transaksi dihitung dan tidak ada yang terbuang.
Apa yang membuat BlockDAG unik adalah pendekatannya yang memungkinkan validator memproses beberapa blok sekaligus, sehingga tidak hanya mempercepat transaksi tetapi juga meningkatkan skalabilitas.
Pada tahun 2024, minat terhadap BlockDAG melonjak tajam, terutama dengan presale yang berhasil mengumpulkan Rp1,5 triliun.
Sebanyak 14,2 miliar koin terjual dengan harga Rp319 per koin, dan Batch 24 hampir habis terjual. Pengadopsi awal sudah menikmati ROI hingga 1.960%. Dengan target presale mendekati Rp1,55 triliun, BlockDAG diharapkan terus menanjak menuju 2025.
2. Aptos: Ekspansi Besar di Pasar Jepang
Aptos berkomitmen untuk merevolusi ekosistem DApps guna mendorong adopsi teknologi Web3 ke arus utama. Akuisisi perusahaan pengembang blockchain Jepang, HashPalette Inc., merupakan langkah strategis yang menempatkan Aptos di garis depan blockchain di Jepang.
HashPalette memiliki koneksi kuat dengan berbagai perusahaan Jepang, yang tentunya akan sangat menguntungkan bagi Aptos.
Pada 2025, semua operasi dan aplikasi dari Palette Chain akan bermigrasi ke jaringan Aptos, menandai ekspansi besar.
Selain itu, peluncuran OnChain U.S Government Money Fund oleh Franklin Templeton di atas blockchain Aptos menunjukkan minat institusi yang meningkat. Ini menyoroti daya tarik Aptos yang semakin berkembang di sektor keuangan.
3. Chainlink: Menjembatani Dunia Crypto dan Keuangan Tradisional
Chainlink membuat langkah besar dalam mengintegrasikan blockchain dengan sistem keuangan tradisional. Kerjasamanya dengan SWIFT, layanan pesan antarbank, bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang terintegrasi.
Uji coba transaksi tokenisasi lintas blockchain yang sukses telah mengokohkan posisi Chainlink di pusat inovasi blockchain dalam keuangan tradisional.
Pada 2025, SWIFT berencana menguji transaksi aset digital secara langsung, yang bisa mengubah cara institusi keuangan berinteraksi dengan aset digital. Chainlink diprediksi akan menjadi pemain kunci dalam transformasi ini.
4. XRP: Pemain Tangguh di Dunia Crypto
XRP, produk dari Ripple Labs, telah lama dikenal sebagai solusi efisien untuk pembayaran lintas batas yang cepat dan murah.
Baru-baru ini, XRP kembali menarik perhatian setelah aplikasi dari Bitwise untuk meluncurkan produk investasi XRP ETP memicu antusiasme di kalangan investor.
Selain itu, diskusi hukum yang sedang berlangsung dengan SEC juga membuat XRP tetap relevan dan sering dibahas di komunitas crypto.
Perkembangan ini menunjukkan ketangguhan dan relevansi XRP yang terus berlanjut, meskipun tantangan hukum masih dihadapi.
Bintang yang Bersinar di 2025
Keempat proyek blockchain ini membuat kemajuan besar di bidangnya masing-masing. Di antara mereka, BlockDAG menonjol sebagai proyek yang paling stabil dan menjanjikan untuk tahun 2025.
Saat ini, dalam tahap presale, BlockDAG menunjukkan pertumbuhan yang stabil, dengan semua tanda-tanda mengarah pada lonjakan besar tahun depan.
Komentar