Gambar plang proyek pekerjaan peningkatan aspal menuju perumahan Marisi.
Pihak rekanan tidak menimbun tanah untuk menutupi lobang pada benteng sebagai penahan.
Tembok atau benteng penahan tanah terlihat sudah retak retak.
Rantauprapat-BP: Proyek pekerjaan peningkatan aspal menuju perumahan Marisi jumlah dana Rp.1.301.269.000 sumber dana APBD 2019 pelaksana CV Jagad Sumatera Perkasa mulai dan selesai dikerjakan 2019 terkesan asal jadi.
Amatan Harianbatakpos.com dilokasi proyek Jum,at (3/1) bahwa pengaspalan tersebut sudah rangkum.Namun tembok penahan tanah terlihat sudah retak retak dan Bahu jalan pengaspalan kiri kanan, juga tidak diberi bahan material untuk menutupi pinggiran bahu jalan yang telah diaspal.
Selain itu,rekanan juga tidak menimbun tanah untuk menutupi lobang lobang pada benteng sebagai penahan jalan aspal agar tidak mudah longsor. Sehingga terlihat lobang lobang besar yang mengancam keselamatan pemakai jalan aspal Hotmix yang baru dikerjakan oleh rekanan CV Jagad Sumatera Jaya.
Menurut warga setempat bermarga Tambunan pekerjaan peningkatan jalan aspal menuju rumahnya tersebut menurut dia terkesan asal asalan.
“Kalau pasnya campuran semennya ngak retak retak bangunan itu bang,”ujarnya.
Salah seorang pengawas yang dikonfirmasi wartawan menyebutkan kalau PPK diproyek tersebut adalah Dedy Marnis.
Sementara Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Labuhanbatu Faisal Purba, ST, ketika hendak dikonfirmasi tidak berhasil ditemui.Sedangkan PPK Dedy Marnis,ST ketika dihubungi melalui whatsapp tentang pekerjaan proyek tersebut tidak memberikan tanggapan walaupun pesan terkirim. (BP/PN)
Komentar