Nasional
Beranda » Berita » Proyeksi Ekonomi dari Transmigrasi Rempang: Antara Harapan dan Tantangan

Proyeksi Ekonomi dari Transmigrasi Rempang: Antara Harapan dan Tantangan

Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara
Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara

Medan,  HarianBatakpos.com – Iftitah Sulaiman, Menteri Transmigrasi, menekankan pentingnya program transmigrasi lokal bagi warga terdampak Rempang Eco City sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan. Ia meyakini bahwa program ini tidak hanya sekadar memindahkan penduduk, tetapi juga menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan, seperti tempat tinggal, lapangan kerja, serta fasilitas pendidikan dan kesehatan. Dengan ini, diharapkan ada peningkatan perekonomian masyarakat.

Proyeksi Ekonomi Transmigrasi

Dalam pernyataannya, Iftitah menyebutkan bahwa nelayan Rempang saat ini memiliki pendapatan sekitar Rp 200 ribu dari sekali melaut dengan kapal kecil. Dengan rencana memberi bantuan kapal berukuran 30 GT, Iftitah berharap nelayan dapat melaut lebih jauh dan menghasilkan lebih banyak. “Hitungan saya, akan ada peningkatan tiga sampai empat kali lipat kalau kapalnya besar,” ujarnya.

Namun, Iftitah juga menyadari bahwa rencana ini tidaklah mudah. Ia mengakui bahwa tidak semua nelayan Rempang akan tertarik untuk berpartisipasi dalam program ini. “Itu yang saya sebut dengan rasa. Ada orang yang dapat sedikit sudah cukup, ada yang rajin lembur untuk terus meningkatkan kesejahteraan,” jelasnya. Karena itu, ia tidak ingin sesumbar mengenai dampak ekonomi yang dapat dicapai, dikutip dari detik.com.

Profil Brigjen Nunung Syaifuddin, Penguak Skandal Tambang Nikel dan Pencemaran Laut

Rencana transmigrasi ini muncul seiring dengan mandeknya Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City akibat konflik agraria. Iftitah optimis bahwa transmigrasi lokal bisa menjadi solusi untuk masalah ini. Meski demikian, rencana ini mendapatkan kritik dari berbagai pihak, termasuk ekonom Yusuf Wibisono, yang menilai bahwa transmigrasi lokal tidak jauh berbeda dengan relokasi yang dipaksakan.

Sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, Iftitah menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat lokal. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi warga Rempang.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan