HarianBatakpos.com, JAKARTA – BP: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengumumkan rencananya untuk mengajukan Deddy Corbuzier sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Hal ini disampaikan oleh Plt Ketua DPD PSI Jakarta Barat, Wiliam Aditya Sarana.
Deddy Corbuzier dianggap memiliki potensi politik yang kuat dan pelayanan publik yang baik, sehingga menjadi pilihan yang diusulkan oleh PSI Jakarta Barat.
Profil Pendidikan Deddy Corbuzier: Lebih Unggul dari Kaesang Pangarep
Seperti disadur dari laman Suara.com, Deddy Corbuzier, yang memiliki nama lengkap Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo, dikenal memiliki latar belakang pendidikan yang impresif. Berbeda dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, yang hanya mencapai tingkat Sarjana, Deddy telah menempuh pendidikan hingga tingkat magister dan doktoral.
Deddy adalah lulusan S1 Ilmu Psikologi dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Selain gelar sarjana, ia juga menyelesaikan pendidikan S2 sebagai Magister Psikologi dari University of London pada periode kuliah 1998 hingga 1999. Pendidikan ini menambah kredibilitas dan kemampuan Deddy dalam memahami aspek psikologi manusia, yang dapat menjadi modal berharga dalam memimpin Jakarta.
Tak berhenti di situ, Deddy juga meraih gelar doktoral in magic dari International Magician Society Academy di Amerika Serikat. Gelar ini menunjukkan dedikasinya dalam bidang seni sulap, yang turut memperkaya kemampuannya dalam berkomunikasi dan menghibur publik.
Perbandingan dengan Kaesang Pangarep
Sementara itu, Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI, memiliki latar belakang pendidikan di bidang pemasaran. Ia adalah lulusan Singapore University of Social Sciences (SUSS) dengan jurusan Marketing dan peminatan komunikasi.
Meskipun pendidikan Kaesang juga berkualitas, latar belakang akademis Deddy Corbuzier yang mencakup psikologi dan seni sulap memberikan keunggulan tersendiri dalam kompetisi politik.
Alasan PSI Mengusung Deddy Corbuzier
PSI menilai bahwa Deddy Corbuzier memiliki public service yang baik dan otot politik yang kuat, membuatnya menjadi kandidat yang potensial untuk memimpin Jakarta. Keputusan ini juga didukung oleh latar belakang pendidikan Deddy yang mentereng, yang dianggap dapat membawa perubahan positif bagi ibu kota.
“Deddy memiliki potensi besar dalam memimpin Jakarta. Latar belakang pendidikannya yang mentereng menunjukkan bahwa ia memiliki pemahaman yang mendalam tentang manusia dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik,” ujar Wiliam Aditya Sarana.
Harapan PSI untuk Jakarta
Dengan mengusung Deddy Corbuzier, PSI berharap dapat membawa perubahan signifikan di Jakarta. Pendidikan Deddy yang kuat di bidang psikologi diharapkan dapat membantu dalam memahami kebutuhan masyarakat dan mengembangkan kebijakan yang tepat sasaran.
Selain itu, kemampuan komunikasinya yang telah terbukti di berbagai platform juga menjadi nilai tambah dalam menyampaikan visi dan misi kepada publik.
Pengusungan Deddy Corbuzier sebagai calon gubernur Jakarta oleh PSI menunjukkan langkah strategis partai dalam memilih kandidat yang tidak hanya populer, tetapi juga memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan relevan. Dengan kombinasi pendidikan tinggi dan pengalaman dalam pelayanan publik, Deddy diharapkan dapat membawa Jakarta menuju perubahan yang lebih baik.
Pencalonan ini juga memberikan pesan kuat bahwa pendidikan dan kemampuan berkomunikasi adalah faktor penting dalam memimpin, yang diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus mengejar pendidikan tinggi dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Komentar