Ekbis
Beranda » Berita » PT BBNI Tbk Catatkan Peningkatan Laba Bersih 3,8% pada Semester I-2024

PT BBNI Tbk Catatkan Peningkatan Laba Bersih 3,8% pada Semester I-2024

PT BBNI Tbk Catatkan Peningkatan Laba Bersih 3,8% pada Semester I-2024
PT BBNI Tbk Catatkan Peningkatan Laba Bersih 3,8% pada Semester I-2024

Jakarta, Harian Batakpos.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengumumkan pencapaian laba bersih sebesar Rp 10,69 triliun pada semester I-2024, mengalami peningkatan 3,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan laba bersih ini didorong oleh pertumbuhan kredit yang signifikan, efisiensi biaya dana, dan kualitas aset yang terjaga dengan baik.

BBNI melaporkan pertumbuhan kredit yang solid sebesar 11,7%, mencapai Rp 726,98 triliun dibandingkan Rp 650,77 triliun pada tahun lalu. Pertumbuhan kredit ini sejalan dengan proyeksi perusahaan yang menargetkan pertumbuhan kredit double digit antara 9-11% tahun ini.

Penyaluran kredit BBNI didorong oleh segmen korporasi dengan risiko rendah, yang tumbuh 18,7% secara year-on-year (yoy), serta segmen KPR dan personal loan yang masing-masing mengalami pertumbuhan 12,6% yoy dan 17,0% yoy.

Harga Emas Antam Naik Hari Ini! Cek Update Terbaru Per Gramnya

Di tengah era suku bunga tinggi, BBNI berfokus pada peningkatan porsi dana murah atau current account savings accounts (CASA). Rasio CASA bank naik menjadi 70,7% pada semester I-2024, meningkat dari 69,6% pada periode yang sama tahun lalu. CASA BBNI juga meningkat 2,5% yoy menjadi Rp 545,69 triliun, dibandingkan Rp 532,34 triliun tahun lalu. Total Dana Pihak Ketiga (DPK) BBNI meningkat 1,0% menjadi Rp 772,32 triliun pada semester I-2024 dari Rp 765,01 triliun tahun lalu.

Upaya peningkatan CASA berkontribusi pada efisiensi biaya dana (Cost of Funds/CoF), yang turun menjadi 2,72% pada kuartal II-2024 dari 2,79% pada kuartal I-2024. Hal ini berdampak positif pada Net Interest Margin (NIM) yang meningkat 3 bps menjadi 4%.

Kualitas kredit BBNI juga menunjukkan perbaikan, dengan rasio Non-Performing Loan (NPL) turun 50 bps menjadi 2% pada semester I-2024 dari 2,5% pada semester I-2023. Kredit berisiko atau Loan at Risk (LAR) turun 380 bps menjadi 12,3%, sehingga Cost of Credit dapat dikendalikan di angka 1%, dan beban provisi turun 22% yoy.

Niko Laurens, Head of Research di PT Panin Sekuritas, menyatakan bahwa laba bersih BBNI melampaui ekspektasi analis. BBNI juga menunjukkan perbaikan kuartalan berkat pertumbuhan kredit yang positif dan stabilnya NIM serta biaya kredit.

Harga BBM Nasional Tetap Stabil, Ini Rinciannya di Semua SPBU

“Kami merekomendasikan BUY dengan target harga Rp 6.200 dengan implied PB 1,1x pada 2025. Kami masih melihat prospek positif untuk sektor perbankan, khususnya untuk BBNI, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) sebesar 25-50 bps di kuartal IV,” ujar Niko dalam risetnya.

Rekomendasi positif ini didorong oleh momentum pertumbuhan kredit yang diperkirakan sejalan dengan target perusahaan yakni 10-12%. Likuiditas yang menunjukkan perbaikan juga didukung oleh peluncuran superapps terbaru BNI, wondr by BNI, yang mengakomodasi 68% tabungan ritel melalui aplikasi mobile.

Ekspansi digital BBNI diharapkan menjadi katalis positif untuk mendorong transaksi di masa depan. Fitur-fitur seperti onboarding dan servicing yang memungkinkan registrasi di mana saja, transfer grup, layanan remittance hari yang sama, CASA, PFM, investasi, deposito melalui aplikasi, Tapenas, dan reksadana, merupakan bagian dari strategi digital BBNI.

“Rekomendasi positif ini juga didorong oleh pertumbuhan kredit yang kuat, likuiditas yang membaik, perbaikan kualitas kredit, serta valuasi yang menarik,” tambah Niko.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan