PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sisa dana Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran untuk berinvestasi jangka panjang melalui tabungan emas. Menyadari pentingnya persiapan masa depan yang bebas dari kekhawatiran finansial, perusahaan ini menyoroti keunggulan emas sebagai instrumen investasi yang aman dari inflasi.
“Saat ini adalah waktu yang tepat untuk cerdas dalam mempersiapkan masa depan tanpa kecemasan. Emas telah terbukti menjadi salah satu instrumen investasi yang stabil, mampu menjaga nilai mata uang dari dampak inflasi,” ujar Sekretaris Perusahaan Pegadaian, Zulfan Adam, dalam konferensi di Jakarta pada Kamis.
Adam menekankan bahwa dalam menghadapi tingkat inflasi global yang diproyeksikan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) mencapai 2,8 persen pada tahun 2024, harga emas terus meningkat hingga mencapai lebih dari Rp1,3 juta. Hal ini membuatnya menjadi pilihan aman sebagai aset investasi.
Dalam era digital saat ini, berinvestasi dalam emas menjadi lebih mudah dan terjangkau. Salah satu produk unggulan PT Pegadaian adalah Tabungan Emas, yang memungkinkan individu untuk melakukan investasi tanpa perlu memiliki fisik emas. Melalui aplikasi Pegadaian Digital, nasabah dapat membeli saldo tabungan emas mulai dari 0,01 gram dengan harga sekitar Rp12 ribuan, mengikuti harga emas saat ini.
Untuk mereka yang lebih memilih memiliki emas dalam bentuk fisik, PT Pegadaian menyediakan layanan pembelian melalui Galeri 24. Di sana, tersedia berbagai jenis emas baik dalam bentuk perhiasan maupun logam dengan berat yang bervariasi, mulai dari 0,01 gram.
PT Pegadaian mencatat bahwa minat masyarakat terhadap produk Tabungan Emas Pegadaian meningkat signifikan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Transaksi pada Maret 2024 naik sebesar 8,33 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dan mengalami peningkatan sebesar 22,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dengan ajakan ini, PT Pegadaian berharap masyarakat dapat memanfaatkan momen Lebaran untuk berinvestasi secara bijaksana dan membangun perlindungan finansial jangka panjang.
Komentar