PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) mengukir prestasi baru dengan meraih beberapa tender penting pada awal tahun 2024. Perusahaan yang bergerak dalam industri gas ini berhasil memenangkan tender dari sektor pertambangan dan industri minyak dan gas (migas). Beberapa lembaga yang memberikan kepercayaan kepada SBMA antara lain Kilang Pertamina Internasional, PT Sriwijaya Teknik Utama, dan PT Triatra Sinergia Pratama.
Direktur Utama SBMA, Rini Dwiyanti, mengungkapkan bahwa perusahaan saat ini tengah dalam proses tender dengan PT Sanggar Sarana Baja dan PT Thiess Contractors Indonesia. “Setiap sektor yang kami layani saling menguatkan dan mendukung. Diversifikasi layanan kami menjadi keunggulan utama, dan kami terus memperluas jaringan untuk mengoptimalkan proses distribusi,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta hari Kamis.
Menurut Rini, keunggulan lain dari SBMA adalah kecepatan dalam memenuhi permintaan pelanggan. Perusahaan mampu memenuhi permintaan dalam kota dalam satu hari, sementara untuk luar kota, waktu pengiriman maksimal adalah tiga hari, tergantung dari jarak tempuhnya.
“Saat ini, produksi kami lebih banyak difokuskan untuk memenuhi permintaan dari sektor pertambangan, minyak dan gas, konstruksi, petrokimia, dan manufaktur,” tambahnya.
SBMA juga memperluas portofolio produknya dengan merambah ke gas-gas baru dan inovatif, didorong oleh kemajuan teknologi dan permintaan pasar terhadap gas khusus. Rini menegaskan bahwa SBMA telah memiliki Akreditasi ISO 17025 untuk laboratorium gas, memastikan standar tertinggi dalam presisi dan keandalan pengujian sebagai bentuk pengembangan bisnis yang berkelanjutan dan jaminan mutu produk kepada pelanggan.
“Dari sisi produksi, kami mencatat pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 16,05 persen, menunjukkan komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan pasar dengan berbagai produk dan layanan berkualitas,” lanjutnya.
Dalam menghadapi tren kenaikan permintaan, SBMA juga telah memperkuat sistem manajemen tabung terintegrasi untuk memitigasi perkiraan penjualan, produksi, dan pemeliharaan. “Total produksi pada bulan Februari menunjukkan tren kenaikan rata-rata 5 persen, membuktikan komitmen kami dalam menyediakan produk dan layanan yang berkualitas dan responsif terhadap kebutuhan pasar,” tutup Rini.
Komentar