Jakarta-BP: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang pimpinan lembaga tinggi negara berbuka puasa di Istana Negara, Jakarta. Bagaimana kesan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang ikut dalam acara buka puasa 1 Ramadhan 1440 H itu?
Fahri mengatakan suasana berbuka tersebut berlangsung cair. Acara buka puasa ini diisi dengan kegiatan zikir, namun suasana lebih banyak saling ngobrol.
“Ini kan sebenarnya buka puasa bersama, dan ini kan hari pertama kita berbuka di istana antara pimpinan lembaga-lembaga negara. Saya kira nuansanya lebih banyak ngobrol-ngobrol karena tidak ada kultum, tadi hanya pengantar zikir saja dan mungkin itu semacam pencairan suasana saja,” kata Fahri usai berbuka puasa bersama di Istana Negara, Senin (6/5/2019).
Fahri mengatakan tidak ada hal spesifik yang dibahas dalam kegiatan buka puasa bersama tersebut. Dia mengatakan suasana berbuka itu tidak kaku, alias informal.
“Tidak ada yang spesifik yang serius. Saya (kira) lebih pada suasana menjelang berbuka lah, kira-kira begitu, sangat informal,” katanya.
Sebelumnya, acara berbuka puasa bersama itu dibuka Presiden Jokowi dengan mengucapkan selamat Ramadhan 1440 H dan ungkapan rasa syukur atas lancar dan amannya pelaksanaan Pemilu Serentak 2019. Selain itu Jokowi juga sempat menyinggung soal seriusnya pemerintah terkait rencana memindahkan ibu kota negara.
“Kita serius dalam hal ini, karena sejak tiga tahun lalu sebetulnya ini telah kota bahas di internal. Dan 1,5 tahun lalu kami minta Bappenas lakukan kajian lebih detil baik dari sisi ekonomi, sosial politik dan juga dari sisi lingkungan,” kata Jokowi.
(dtc)BP/Pandi
Komentar