Medan, harianbatakpos.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengunjungi Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya, dan mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat terkait aktivitas penambangan nikel oleh PT Gag Nikel. Menurut Bahlil, warga merasakan manfaat dari kehadiran perusahaan tersebut, seperti bantuan untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) dan alat pancing.
“Dilansir dari laman Kompas.com, Bahlil menegaskan pentingnya memeriksa kondisi di lapangan secara langsung. Dalam kunjungannya, ia didampingi Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu dan Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam untuk mendengarkan aspirasi masyarakat,” ujarnya. Kunjungan ini juga bertujuan untuk merespons laporan Greenpeace Indonesia yang menyoroti dampak negatif penambangan nikel terhadap ekosistem dan lingkungan pariwisata di Raja Ampat.
Bahlil mengungkapkan bahwa telah ada lima Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah tersebut, tetapi hanya satu yang aktif, yaitu milik anak usaha BUMN. Ia menegaskan bahwa operasional PT Gag Nikel sementara dihentikan hingga verifikasi lapangan dilakukan, guna memastikan semua berjalan sesuai dengan ketentuan.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar