Jakarta, HarianBatakpos.com – Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Agus Suryonugroho, mengungkapkan bahwa puncak arus mudik 2025 mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terutama pada H-4 dan H-3 Lebaran. “Kalau dibandingkan puncak arus tahun 2024, pada H-4 dan H-3 itu ada kenaikan hampir 14 persen,” ujar Agus dalam keterangan resmi pada Selasa, 1 April 2025.
Puncak arus mudik 2025 memang tercatat lebih tinggi, dengan lebih dari 1,7 juta kendaraan meninggalkan Jakarta hingga hari pertama Idul Fitri, 31 Maret 2025. Sebelumnya, Polri memprediksi akan ada sekitar 2,1 juta kendaraan yang meninggalkan ibu kota selama periode H-10 Lebaran hingga H+2 Lebaran.
Adapun, Polri telah mempersiapkan berbagai strategi dan skenario untuk mengantisipasi puncak arus balik yang diprediksi akan terjadi pada tanggal 5, 6, atau 7 April 2025. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan mengurangi potensi kemacetan parah di sejumlah titik strategis.
Meski jumlah kendaraan yang berangkat lebih tinggi, kabar baiknya adalah terjadi penurunan signifikan dalam angka kecelakaan pada arus mudik 2025. Agus menyatakan bahwa pada 2024 tercatat 2.152 kecelakaan, sedangkan pada 2025 hanya ada 1.477 kecelakaan, atau turun sebanyak 31,37 persen.
Lebih lanjut, Agus juga mengungkapkan bahwa jumlah korban meninggal dunia pada arus mudik 2025 juga mengalami penurunan. “Pada 2024 ada 324 korban meninggal, sedangkan pada 2025 ada 223 korban, sehingga terjadi penurunan sebanyak 32 persen,” tambahnya.
Komentar