HarianBatakpos.com – Baru-baru ini, media sosial dihebohkan oleh klaim bahwa Putri Qatar, Al Mayassa bint Hamad Al-Thani, kehilangan 11 tas Hermes di Paris. Berita ini menjadi viral setelah muncul laporan bahwa putri tersebut kehilangan tas-tas mewahnya saat tengah menghadiri Olimpiade. Namun, kebenaran berita ini akhirnya terungkap.
Dalam tas-tas tersebut, dikabarkan berisi perhiasan dan jam tangan mahal. Namun, setelah berita ini menjadi sorotan publik, Putri Al Mayassa sendiri mengonfirmasi kebenaran laporan tersebut melalui Instagram Story miliknya. Dalam unggahannya, dia menampilkan video dari portal berita Luxury Promise, yang pertama kali mempublikasikan berita ini, dan menambahkan tulisan, “Berita palsu, korbannya jelas bukan saya.”
Video dari Luxury Promise mengklaim bahwa saat Putri Qatar tersebut menaiki kereta cepat TGV, layanan kereta antar kota berkecepatan tinggi di Prancis, dia menyadari beberapa tasnya hilang. Video tersebut juga menyatakan bahwa polisi sempat menghentikan dan memeriksa kereta selama 20 menit, namun tidak berhasil menemukan barang-barang yang hilang atau pelakunya.
Pernyataan tegas dari Putri Al Mayassa bint Hamad Al-Thani ini memastikan bahwa kabar kehilangan tersebut tidak benar dan bukanlah dirinya yang menjadi korban pencurian. Dengan demikian, berita viral mengenai kehilangan 11 tas Hermes di Paris yang menimpa Putri Qatar, Al Mayassa, dipastikan hanyalah hoaks belaka.
Kejadian ini kembali menunjukkan pentingnya verifikasi informasi sebelum mempercayai atau menyebarkan berita yang belum terbukti kebenarannya. Berita viral seperti ini sering kali menimbulkan kepanikan dan kebingungan di masyarakat, terutama ketika melibatkan tokoh-tokoh terkenal seperti Putri Al Mayassa bint Hamad Al-Thani.
Komentar