Medan, Harianbatakpos.com – Lembaga Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis hasil quick count Pilkada Jakarta 2024 dengan partisipasi pemilih hanya mencapai 57,2%.
Data ini diambil dari survei yang dilakukan pada 400 TPS di seluruh wilayah Jakarta, dengan margin of error ± 2,0%.
Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024
PPI mencatat partisipasi pemilih (Voter Turn Out/VTO) bervariasi di setiap wilayah. Jakarta Timur dan Jakarta Utara mencatat tingkat partisipasi tertinggi, yaitu 60,34%, sedangkan Kepulauan Seribu berada di posisi terendah dengan 51,71%, dilansir detik.com.
Dari data suara yang masuk, pasangan Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan 50,2%, disusul Ridwan Kamil-Suswono dengan 39,13%, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 10,67%.
Meski demikian, PPI menyatakan bahwa hasil quick count belum dapat memastikan apakah Pilkada akan berlangsung satu atau dua putaran, mengingat margin of error sebesar 2,0%.
Analisis Partisipasi Rendah dalam Pilkada Jakarta
Partisipasi yang rendah dalam Pilkada Jakarta 2024 menjadi sorotan. Tingkat partisipasi sebesar 57,2% mencerminkan tantangan dalam meningkatkan kesadaran pemilih.
Salah satu faktornya mungkin adalah kurangnya daya tarik kandidat atau kejenuhan masyarakat terhadap proses politik.
Namun, PPI menegaskan bahwa hasil ini belum bersifat final. Hasil resmi akan diumumkan oleh KPU Jakarta setelah rekapitulasi suara selesai.
Rendahnya partisipasi dalam quick count Pilkada Jakarta 2024 harus menjadi perhatian semua pihak. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi perlu ditingkatkan agar pemilu benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat.
Komentar