Olahraga
Beranda » Berita » Rachmat Setiyawan Mundur dari PP PBSI di Tengah Isu Etika, PBSI Buka Suara

Rachmat Setiyawan Mundur dari PP PBSI di Tengah Isu Etika, PBSI Buka Suara

Rachmat Setiyawan Mundur dari PP PBSI di Tengah Isu Etika, PBSI Buka Suara
Gedung PP PBSI, tempat berlangsungnya aktivitas organisasi bulutangkis nasional (Foto: Tirto.id)

Jakarta, harianbatakpos.com – Pengunduran diri Rachmat Setiyawan dari jabatan Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI menjadi sorotan publik nasional. Keputusan mundur ini disampaikan di tengah proses pemeriksaan dugaan pelanggaran etika yang tengah berjalan oleh Komite Etik PBSI. Kabar ini mengundang perhatian luas karena menyangkut kepengurusan organisasi bulutangkis nasional Indonesia.

PP PBSI melalui pernyataan tertulis pada Rabu (9/7/2025) membenarkan bahwa Rachmat Setiyawan telah mengajukan surat pengunduran diri sejak tanggal 7 Juli 2025. Surat itu diserahkan bersamaan dengan berlangsungnya proses pemeriksaan dugaan pelanggaran etika oleh Komite Etik PP PBSI. Pemeriksaan internal masih berlangsung secara menyeluruh oleh tim yang ditunjuk langsung oleh Ketua Komite Etik.

Dalam pernyataan resmi, PBSI menegaskan bahwa pihaknya menghormati keputusan pribadi Rachmat Setiyawan dan memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai mekanisme internal organisasi. PP PBSI menegaskan komitmennya dalam menjaga etika, profesionalisme, dan akuntabilitas pengurus organisasi olahraga.

Timnas Malaysia U-23 Terancam di Piala AFF U-23 2025, Empat Pemain Cedera

“Setiap proses transformasi organisasi pasti diwarnai dinamika. Tapi PP PBSI tetap konsisten pada prinsip transparansi, tata kelola profesional, dan integritas,” tulis federasi dalam keterangannya. Organisasi menekankan bahwa keputusan mundur Rachmat mencerminkan sistem pengawasan yang berjalan efektif, bukan tekanan atau opini publik semata.

PP PBSI menambahkan bahwa Komite Etik bekerja secara independen dan aktif menjaga integritas, serta memastikan keputusan diambil berdasarkan prinsip kehati-hatian dan profesionalisme. Proses evaluasi terhadap dugaan pelanggaran etika terus berjalan sesuai prosedur.

Dalam upaya menuju reformasi tata kelola olahraga, PBSI terbuka terhadap kritik dan saran publik. Namun, organisasi juga menegaskan bahwa setiap pelanggaran terhadap nilai-nilai dasar seperti kedisiplinan, integritas, dan etika akan diproses secara tegas sesuai aturan yang berlaku.

“Kami akan terus menjaga kehormatan organisasi dan memastikan bahwa ekosistem bulutangkis nasional berkembang ke arah yang lebih baik demi prestasi bangsa,” tulis penutup dari pernyataan resmi PP PBSI.

Ousmane Dembele Makin Dekat Raih Ballon d’Or 2025 Usai Bawa PSG Hajar Real Madrid 4-0

Untuk informasi terkini seputar organisasi olahraga, pelanggaran etika pejabat olahraga, dan berita bulutangkis nasional, ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *