Gaya Hidup Hiburan Nasional Pendidikan Sosial
Beranda » Berita » Rahasia Kemampuan Bahasa Jepang Siti Atikoh: Jejak Pendidikan dan Keterkaitan dengan Jepang

Rahasia Kemampuan Bahasa Jepang Siti Atikoh: Jejak Pendidikan dan Keterkaitan dengan Jepang

Siti Atikoh, istri dari mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tidak hanya dikenal karena perannya sebagai ibu rumah tangga dan sosialita.

Ia juga sering menjadi sorotan publik berkat kemampuannya dalam berbicara dalam bahasa Jepang, dilansir dari Liputan6. Com.

amun, pertanyaan pun muncul: apa latar belakang pendidikan Siti Atikoh yang membuatnya memiliki kemampuan bahasa Jepang yang luar biasa?

Vaksin M72: Solusi Baru untuk Cegah TBC Aktif di Indonesia

Pendidikan dan Jejak Karier Siti Atikoh

Siti Atikoh menempuh pendidikan S1 di Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM). Selama kurang lebih tujuh tahun, mulai dari tahun 1990 hingga 1997, ia menekuni studi tersebut.

Setelah berhasil meraih gelar S1, Siti Atikoh melanjutkan pendidikan S2 di bidang Perencanaan dan Wilayah Kota di Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada tahun 2008, ia berhasil meraih gelar Magister Teknik.

Namun, jejak pendidikan Siti Atikoh tidak berhenti di situ. Ia memiliki keterkaitan yang erat dengan Jepang, terutama dalam konteks pendidikan.

Setelah menyelesaikan pendidikan S2 di Indonesia, Siti Atikoh melanjutkan studi S2-nya di Universitas Tokyo, Jepang, dengan mengambil jurusan kebijakan publik.

Camilan Sehat untuk Perjalanan: Pilihan Terbaik dari Ahli Gizi

Keterkaitan dengan Jepang

Keterkaitan Siti Atikoh dengan Jepang tidak hanya terbatas pada pendidikan formalnya. Kemampuan bahasa Jepang yang luar biasa yang sering ia tunjukkan di berbagai kesempatan juga menunjukkan bahwa ia memiliki kedalaman hubungan dengan budaya dan masyarakat Jepang.

Dalam beberapa kesempatan, seperti saat menjadi bintang tamu di berbagai acara dan konten YouTube, Siti Atikoh kerap menunjukkan kefasihannya dalam berbicara bahasa Jepang.

Meskipun sempat menuai pro dan kontra karena pilihan kata yang digunakan, hal ini menunjukkan bahwa ia telah menguasai bahasa tersebut dengan baik.

Tidak hanya itu, ketika menjadi Dewan Kehormatan ASJI (Association of Japanese Studies in Indonesia), Siti Atikoh juga memberikan pidato dalam bahasa Jepang di acara Internasional Symposium and Seminar On Japanese Studies In Indonesia yang digelar di UNS.

Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan bahasa Jepangnya tidak hanya digunakan dalam konteks sehari-hari, tetapi juga dalam lingkup profesional dan akademis.

Dari jejak pendidikan dan keterkaitannya dengan Jepang, dapat disimpulkan bahwa Siti Atikoh adalah sosok yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan keterampilan bahasa Jepang yang luar biasa.

Keterampilan ini tidak hanya menjadi bagian dari identitasnya sebagai individu, tetapi juga menjadi aset berharga dalam menjalin hubungan dengan berbagai pihak, terutama di dunia internasional dan dalam konteks kerja sama antarbangsa.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *