Medan, HarianBatakpos.com – Lembaga survei vote institute telah merilis hasil survei terkait Pilgub Sumut 2024 yang mengungkap bahwa kandidat Gubernur Sumut, Bobby Nasution, berhasil mengalahkan dua kandidat lainnya, yakni Ahok dan Edy Rahmayadi. Hasil survei ini menimbulkan kehebohan di tengah masyarakat karena elektabilitas Bobby Nasution dinilai paling tinggi.
Dari survei yang melibatkan 1.800 responden di 33 kabupaten/kota di Sumut, terdapat 21 tokoh yang menjadi objek wawancara untuk menentukan siapa yang paling diinginkan sebagai gubernur Sumut ke depan. Hasilnya, nama yang paling populer adalah Muhammad Bobby Afif Nasution, yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Menurut pengamat dari Vote Institute, Hanim, Bobby Nasution memiliki elektabilitas yang tinggi, mencapai 21,4 persen, dan bahkan meningkat menjadi 35,2 persen per Mei 2024. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Sumut memiliki ketertarikan besar terhadap kepemimpinan Bobby Nasution.
Namun, apa yang membuat Bobby Nasution begitu diminati oleh masyarakat Sumut? Ternyata, banyak faktor yang menjadi pertimbangan dalam survei ini. Salah satunya adalah karakter kepemimpinan Bobby Nasution yang dianggap tegas, berwibawa, dan merakyat. Selain itu, Bobby Nasution juga dianggap jujur, bebas dari korupsi, dan memiliki keterkaitan yang erat dengan Presiden Jokowi.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa pemilih muda di Sumatera Utara cenderung memilih Bobby Nasution, yang juga masih berusia muda. Namun, ada kecenderungan penurunan persentase pemilih Bobby Nasution pada kelompok usia 55 tahun ke atas.
Kedekatan Bobby Nasution dengan Presiden Jokowi juga menjadi salah satu faktor yang mendukung elektabilitasnya. Sebanyak 76 persen pemilih Bobby Nasution adalah orang-orang yang puas dengan kinerja Jokowi, sehingga keterkaitan ini dianggap memuluskan potensi pembangunan di Sumut.
Meskipun demikian, hasil survei ini juga menunjukkan bahwa Bobby Nasution bukanlah tanpa kontroversi. Beberapa pihak masih meragukan kemampuan dan pengalaman politiknya dalam mengemban jabatan gubernur. Namun, bagi sebagian besar responden, Bobby Nasution tetap menjadi pilihan utama karena dianggap memiliki visi dan komitmen yang kuat untuk memajukan Sumatera Utara.
Dengan demikian, hasil survei ini menjadi sorotan utama di tengah persaingan politik jelang Pilgub Sumut 2024. Masyarakat Sumut diharapkan dapat menggunakan informasi ini secara bijaksana dalam menentukan pilihannya untuk masa depan provinsi mereka.
Komentar