Raissa Ramadhani, solois berbakat berusia 23 tahun, terus menorehkan karya-karya yang memukau meskipun bulan suci Ramadhan telah tiba”, dilansir dari Okezone.
Pada tanggal 22 Maret ini, Raissa merilis single keempatnya yang berjudul “Tak Bisa Gantikannya”, sebuah lagu pop ballad yang mengisahkan perasaan kecewa saat menyadari bahwa orang yang dicintainya masih terikat dengan masa lalu.
Dalam keterangan resminya, Raissa menjelaskan bahwa lagu terbarunya ini menggambarkan kisah orang dalam hubungan yang awalnya terasa sempurna, tetapi kemudian mereka menyadari bahwa pasangannya masih memiliki urusan yang tersisa dengan masa lalu, baik itu menyimpan perasaan terhadap mantan atau memiliki masalah yang belum terselesaikan.
Dalam lagu ini, segala perasaan kecewa, sedih, dan kaget tumpah menjadi satu.
Menariknya, untuk pertama kalinya Raissa juga terlibat dalam penulisan sebagian lirik lagu tersebut.
Meskipun awalnya merasa ragu, Raissa merasa bahwa lagu ini bisa lebih relevan dan mudah dipahami oleh pendengar dengan mengubah beberapa bagian liriknya.
Dengan persetujuan dari tim A&R dan penulis lagu, Raissa berhasil menyesuaikan tema lagu agar lebih sesuai dengan situasi dan perasaan yang ingin disampaikan.
Keberhasilan merilis single keempat ini dianggap sebagai pencapaian luar biasa bagi Raissa.
Dari single pertamanya “Berpisah Lebih Indah” pada tahun 2022 hingga “Tak Bisa Gantikannya” di tahun 2024, perjalanannya dalam industri musik bukanlah hal yang singkat.
Raissa menyampaikan rasa syukurnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukungnya dalam perjalanan musiknya.
Dalam harapannya, Raissa berharap agar “Tak Bisa Gantikannya” dapat diterima dengan baik oleh para pendengar musik Indonesia, seperti halnya tiga lagu sebelumnya.
Dia berharap lagunya dapat menghibur dan menyentuh hati para pendengar, serta terus mendukung karier musiknya karena masih banyak pencapaian yang ingin ia raih di masa mendatang.
Dengan kejujuran emosionalnya dan keterlibatan dalam proses kreatifnya, Raissa Ramadhani terus membuktikan dirinya sebagai seorang seniman yang berbakat dan berdedikasi.
“Tak Bisa Gantikannya” tidak hanya menjadi bukti dari kemampuan bermusiknya, tetapi juga sebagai ungkapan perasaan yang mendalam dari seorang seniman yang peduli akan kualitas dan keterhubungan dengan pendengarnya.
Komentar