Medan-BP: Perekonomian rakyat harus ditingkatkan melalui dorongan penataan tangan -tangan kreatif dan terampil. Penataannya diawali dari penguatan ekonomi rakyat ditingkat pedesaan.
Penguatan ekonomi rakyat di pedesaan ini merupakan ujung tombak dalam mensejahterakan masyarakat dan juga meringankan beban negara.
Demikian disampaikan Ketua Peknas Sumut, Eriko Silaban SPd MPd dalam Rapat Kerja Wilayah yang digelar di aula rapat Hotel Kenanga jalan Jamin Ginting Medan pada Jumat malam (12/10/2018)
Eriko Silaban bersama rekan pengurus Peknas daerah Kabupaten/Kota dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa berbagai rencana program kerja yang diajukan dalam Rakerwil ini tentunya tidak terlepas atas dukungan dan bantuan pihak Pemerintah, perusahaan BUMN dan BUMD.
Agenda memperjuangkan ekonomi rakyat ini, Peknas sangat mendorong rekan rekan pengurus yang ikut dalam pesta demokrasi dimasa mendatang.
Dimana kebetulan beberapa pengurus Peknas Sumut ini mencalonkan diri pada calon legislatif periode 2018-2023 yang terdiri dari Partai Hanura, Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Demokrat.
Jadi para caleg (calon legislatif) yang terpilih nantinya, diharapkan mampu menjadi wakil rakyat untuk membantu memperjuangkan ekonomi rakyat dalam pendidikan dan latihan.
Untuk itulah, Peknas tampil ditengah tengah masyarakat Sumatera Utara berupaya mengentaskan kemiskinan melalui program kerja yang direncanakan, tutur Eriko.
Hadir pengurus Peknas Sumut pada acara Rakerwil, Rico DPW nasdem: Eriko Silaban, M. Pd, Aris Harianto, SE, MM, Dr. dr. Puan Maharani, M. PSi, Dra. Murniati Tobing, M. Si, dr. Tuahman F. Purba, M. Kes, Sp. An, MH, Yoky Jumhana, James Ronald Tambunan, SE, MM, Indra Marto Silaban, Hartama S. Purba, SE, Kristina Sitanggang, SH, MH, Daniel Marpaung, AM.Rad, Silfa Yulianti, SE,, Salah satu Profesor Ekonomi. Turut hadir dari kalangan mahasiswa UINSU, dari UMSU, USU, dan UNMED, UNIVA, dan Ketua Aliansi Indonesia, Benny Bastian.
Dalam acara Rakerwil juga dirangkai dengan pemberangkatkan pengurus Peknas yang ikut jadi calon legislatif. Beserta doa restu yang disampaikan ustadz Agus.
Sebagai program kerja yang diamanatkan Peknas pusat terang Eriko adalah:
1. Penguatan kemampuan permodalan dan peningkatan keterampilan pengurusan Koperasi serba usaha di pedesaan/kelurahan.
2. Pembinaan dan pemberdayaan usaha menengah, kecil/mikro di pasar tradisional dan pasar-pasar kecil di pedesaan/kelurahan.
3. Bimbingan motivasi dan teknis terhadap generasi muda untuk menjadi pemuda pelopor dan angkatan kerja produktif agar dapat menjadi wirausahawan yg terampil dan berdaya saing.
4. Pemberdayaan masyarakat pedesaan/kelurahan untuk membentuk kelompok usaha ekonomi sesuai dengan potensi yang dimiliki desa/kelurahan.
5. Pemberdayaan ekonomi keluarga kurang mampu dengan Pembekalan dan modal usaha ekonomi produktif sebagai tambahan penghasilan keluarga.
6. Menumbuhkan, mengembangkan roda ekonomi warga transmigrasi dgn membuka akses pasar terhadap masyarakat luar lokasi transmigrasi.
7. Meningkatkan dan pemanfaatan lahan non produktif menjadi lahan produktif untuk kesejahteraan masyarakat.
Kemudian Peknas Sumut akan membentuk Peknas di 33 Kabupaten kota se Sumut hingga bulan Desember tahun 2018, karena pelantikan akbar direncanakan bulan januari 2019.
Selanjutnya para Caleg yang ikut berkompetisi antara lain, Aris Sinurat, SE, MM, dr. Tuahman F. Purba, M. Kes, Sp.An, Juangga Silaban, SE, Dra. Murniati Tobing, M. Si, H. Denny Ilham Panggabean, SH, Rezeki Hutabarat, SP, MAP, Riri Siregar, Dolah, Budi Hardi Tambunan, SH, MAP, Sahat M. Marbun, M. Kom, Ramlan Panjaitan, ST, Zulkifli Tanjung, Sony Thomas Saragih, M. Pd.
Sementara hasil wawancara singkat dari salah seorang pengurus Peknas Kabupaten yang juga kebetulan peserta caleg Provinsi Sumut Aris Sinurat SE MM dari Partai Nasdem ini kepada harianbatakpos.com mengatakan bahwa penguatan ekonomi kerakyatan harus digalakkan demi kesejahteraan rakyat di daerah. Karena itu sistemnya terprogram dan terencana matang.
Kedepan Peknas akan melakukan bimbingan keterampilan dan binaan melalui latihan pendidikan.
Kita mewakili akan dorong masyarakat melakukan gerakan terintegrasi dalam pengenalan pasar.
Sistemnya menguasai pasar dan lapangan. Nantinya masyarakat akan diajak langsung untuk action.
“Tata cara ini dijamin sukses buat peningkatan ekonomi rakyat,”ujar Aris singkat. (BP/MM)
Komentar