Rapor Pergerakan Indeks IDX30 Menunjukkan Tertinggal

Rapor Pergerakan Indeks IDX30 Menunjukkan Tertinggal
Rapor Pergerakan Indeks IDX30 Menunjukkan Tertinggal

Rapot pergerakan Indeks IDX30 masih terus tertinggal hingga menjelang momen perayaan Lebaran 2024. Data dari PT Bursa Efek Indonesia yang dikutip pada Kamis (11/4/2024) menunjukkan bahwa pergerakan IDX30 masih mencatatkan return negatif sebesar 1,42% year-to-date (ytd) 2024 hingga Jumat (5/4/2024). Rapor ini ternyata underperform jika dibandingkan dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang berhasil menguat sebesar 0,19% selama periode yang sama.

Dalam sesi terakhir sebelum libur bursa menjelang Lebaran 2024, total perdagangan saham di pasar modal Indonesia mencapai angka yang cukup signifikan. Diperkirakan mencapai 16,15 miliar dengan nilai transaksi yang mencapai Rp11,82 triliun dan frekuensi perdagangan sebanyak 811.285 kali. Data juga mencatat bahwa 261 saham menguat, 301 saham melemah, dan 220 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar mencapai Rp11.922 triliun.

IDX Value30 (IDXV30) menjadi sorotan dengan catatan kinerja terbaik hingga Jumat (5/4/2024). Indeks ini berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 6,83% pada periode yang sama. Disusul oleh IDX PEFINDO Prime Bank yang menempati posisi kedua dengan kenaikan 4,22% ytd 2024, dan indeks infobank15 yang menguat 3,77% menempati posisi ketiga.

Namun, pergerakan indeks LQ45 masih terkoreksi sebesar 0,70% pada periode berjalan hingga Jumat (5/4/2024). Hal serupa juga terjadi pada IDX SMC Composite yang membukukan rapor merah dengan terkoreksi sebesar 0,58%.

Saham-saham seperti AMMN, BMRI, dan TPIA menjadi penopang pergerakan IHSG selama periode yang sama. Ketiganya telah menguat masing-masing sebesar 36,6%, 12,8%, dan 35,2% sepanjang tahun ini.

Penulis: Affif Dwi As'ari

Baca Juga