Selebritis
Beranda » Berita » Rapper Sik-K dan Kontroversi Penyalahgunaan Narkoba

Rapper Sik-K dan Kontroversi Penyalahgunaan Narkoba

Dunia musik Korea Selatan dihebohkan dengan kabar rapper terkenal, Sik-K, yang secara sukarela menyerahkan diri ke polisi karena penyalahgunaan narkoba pada bulan Januari yang lalu.

Insiden ini mengemuka setelah rapper tersebut mendatangi kantor polisi Yongsan pada tanggal 19 Januari 2024. Dilansir oleh Ten Asia dan dikonfirmasi dengan rinci oleh sumber-sumber kepolisian, peristiwa ini menjadi sorotan pada Senin, 29 April 2024, seperti dilansir dari Jawapos.com..

Saat menyerahkan diri, Sik-K dilaporkan mengalami disorientasi atau gangguan orientasi akibat penurunan kesadaran.

Mengenal Irwan Mussry: CEO Time International, Suami Maia Estianty yang Super Kaya

Dalam kebingungannya, ia bahkan bertanya kepada petugas polisi apakah tempat tersebut adalah kantor polisi, yang kemudian mengarah pada tindakan petugas untuk mengirimnya ke kantor yang lebih besar demi keamanannya sendiri.

“Apakah ini kantor polisi? Saya di sini untuk menyerahkan diri karena menggunakan narkoba,” ujar Sik-K dalam momen penyerahan dirinya.

Hasil pemeriksaan dan analisis forensik yang mendalam oleh Badan Forensik Nasional memastikan bahwa Sik-K positif terhadap ganja.

Berdasarkan temuan ini, Sik-K diarahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Barat Seoul dengan rekomendasi dakwaan atas pelanggaran Undang-Undang Pengendalian Narkotika. Meskipun demikian, rapper berusia 30 tahun tersebut tidak ditahan.

Kekayaan Baim Wong Tembus Rp100 Miliar, Ini Profil dan Sumber Penghasilannya

Kuasa hukum Sik-K memberikan klarifikasi terkait keadaan disorientasi yang dialami kliennya. Mereka menyatakan bahwa kondisi tersebut bukan disebabkan oleh penggunaan narkoba sebelumnya, melainkan akibat kurang tidur setelah keluar dari rumah sakit pasca-operasi.

Menurut kuasa hukum, Sik-K menjalani operasi bahu yang mengharuskannya menggunakan anestesi umum, diikuti dengan pemberian resep obat tidur. Ia baru keluar dari rumah sakit pada 18 Januari 2024.

Sik-K tetap aktif dalam industri musik hingga saat ini, bahkan merilis album baru bertajuk “POP A LOT” pada bulan Februari lalu. Kehadirannya di panggung HIPHOPPYA FESTIVAL yang dijadwalkan pada Sabtu, 4 Mei 2024, menjadi topik yang diperbincangkan.

Meskipun masih terdaftar dalam daftar promosi acara, partisipasinya di festival tersebut mungkin akan menimbulkan kontroversi mengingat tuduhan yang dialamatkan padanya.

Kisah kontroversial ini menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan penggemar musik dan publik Korea Selatan.

Dengan penyerahan diri Sik-K dan klaim klarifikasi dari pihaknya, masyarakat dihadapkan pada pertanyaan tentang konsekuensi atas penyalahgunaan narkoba dan tanggung jawab publik figur dalam menghadapi tuduhan semacam ini.

Meskipun demikian, keputusan dan tindakan yang diambil oleh Sik-K serta respons publik terhadapnya akan membentuk narasi lebih lanjut tentang bagaimana kasus ini akan berkembang dan dampaknya pada industri musik Korea Selatan.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *