Berita
Beranda » Berita » Ratusan Warga Demo Tuntut Perbaikan Jalan Rusak di Asahan

Ratusan Warga Demo Tuntut Perbaikan Jalan Rusak di Asahan

Ratusan Warga Demo Tuntut Perbaikan Jalan Rusak di Asahan
Ratusan Warga Demo Tuntut Perbaikan Jalan Rusak di Asahan

Asahan, HarianBatakpos.com – Ratusan warga dari empat kecamatan di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), kembali menggelar aksi unjuk rasa. Mereka mendesak realisasi perbaikan jalan rusak yang sudah lama dijanjikan oleh pemerintah. Dalam aksi ini, warga meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumut, Mulyono, untuk turun langsung melihat kondisi jalan rusak di wilayah Asahan.

Tidak hanya itu, massa juga mengancam akan memblokir akses ke pintu masuk tol Kisaran, yang jaraknya hanya sekitar 1 kilometer dari lokasi aksi, jika tuntutan mereka tidak segera ditanggapi.

Amatan wartawan pada Senin (18/11/2024) pukul 10.30 WIB, ratusan warga yang terlibat aksi terlihat kompak mengenakan pakaian serba hitam. Massa terdiri dari berbagai kelompok usia, mulai dari remaja, bapak-bapak, hingga ibu rumah tangga, sambil membawa spanduk bernada protes.

Papan Bunga Sindiran dan Ucapan Terima Kasih Muncul Usai OTT KPK Topan Ginting di Medan

“Panggil Mulyono ke sini! Dia yang bertanggung jawab sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumatera Utara. Sudah berapa kali dia berjanji kepada masyarakat untuk memperbaiki jalan ini,” tegas Jupri Darmansyah, koordinator aksi.

Jupri menjelaskan bahwa warga sudah berkali-kali dijanjikan pembangunan jalan sejak tahun 2024. Namun, alasan yang diberikan selalu sama, mulai dari masalah penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) hingga proses lelang proyek yang belum selesai.

Warga menuntut kepastian dari pihak Dinas PUPR Sumut atas janji-janji perbaikan jalan yang belum terealisasi. Mereka juga mengancam akan bergerak ke pintu tol Kisaran jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

“Jika dia (Mulyono) tidak datang, kami akan bergerak ke pintu tol Kisaran. Jangan pancing kami untuk nekat,” teriak salah satu orator aksi.

Prabowo Subianto Ajak Polri Jaga Kepercayaan Rakyat di Hari Bhayangkara ke-79

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut telah memberikan penjelasan terkait lambatnya perbaikan jalan di kawasan tersebut. Menurut Ahmad Satibi Simangunsong, Kasubbag Tata Usaha UPTD PUPR Sumut, proyek perbaikan jalan sepanjang 10,5 kilometer sebenarnya sudah diprogramkan pada tahun 2023 dengan alokasi anggaran dari proyek Rp 2,7 triliun. Namun, proyek tersebut terhenti dan diputus kontrak hingga dilanjutkan pada tahun 2024.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan warga Air Joman terkait jalan provinsi ini. Dinas Bina Marga Bina Konstruksi Sumut sudah menyiapkan anggaran untuk memperbaiki jalan sepanjang 4,5 kilometer di tahun ini,” ujar Ahmad Satibi.

Dengan adanya aksi ini, warga berharap janji-janji perbaikan jalan dapat segera diwujudkan. Jalan yang rusak parah di wilayah Asahan tidak hanya menghambat aktivitas warga, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *