Medan – Ratusan ibu rumah tangga yang didominasi oleh emak – emak warga Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang geruduk Mapolrestabes Medan Jalan HM Said Medan, Rabu (6/2/2024) sore.
Massa neminta kepada pihak Polrestabes Medan membebaskan tokoh masyarakat Pancur Batu bernama Diamanta Sembiring yang diduga penangkapannya tidak sesuai prosedur atau di adanya kriminalisasi.
“Kami sebagian besar adalah warga Pancurbatu meminta kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun segera membebaskan tokoh masyarakat Pancur Batu Diamanta Sembiring yang ditangkap,” papar koordinasi aksi Aliansi Masyarakat Pancur Batu warga Pancur Batu di Mapolrestabes Medan Irvan JM Simatupang dalam orasinya.
Dia mengaku, saat ini terjadi teror – meneror warga Pancurbatu. Untuk tidur di rumah sendiri saja masyarakat takut.
Apalagi adanya warga Pancurbatu yang diculik oleh sekelompok preman sehingga mengakibatkan korban Candra Bukit alias enol dalam kritis dan telah dilaporkan kepada Polsek Pancur Batu.
“Kita yakin kepada Polsek Pancurbatu menangkap pelakunya. Yang mana Kapolsek Pancur Batu Kompol Hendra Gunawan Simatupang hadir di Mapolrestabes Medan dan mengetahui adanya kasus ini,” tegasnya.
Selain itu, warga juga meminta kepada pihak kepolisian dari Polrestabes Medan untuk memberikan keadilan kepada warga dan menangkap pelaku penyerangan terhadap warga.
“Kami minta Kapolrestabes Medan menurunkan pasukan terlatih untuk menindak penyakit masyarakat yang ada di Kecamatan Pancurbatu berupa perjudian, peredaran narkoba dan adanya usaha galian C yang ilegal di wilayah Pancurbatu yang sangat meresahkan masyarakat,” tuturnya.
Masyarakat Pancurbatu mengadakan aksi damai berupa orasi menyampaikan pendapat di muka umum yang dilindungi oleh UUD, dengan tentunya berupa pernyataan.
“Tutup kegiatan segala perjudian yang ada di wilayah Pancur Batu dan tangkap pelaku bandar judi yang ada di wilayah Pancurbatu, tangkap bandar narkoba yang ada di wilayah hukum Pancurbatu, tangkap dan tutup usaha galian C yang ilegal yang ada di wilayah Pancurbatu dan bebaskan tokoh masyarakat Pancurbatu, Bapak Diamanta Sembiring yang diduga dikriminalisasi,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun telah menerima 5 orang perwakilan dari warga Pancurbatu yang melakukan aksi demo di Mapolrestabes Medan untuk membahas permasalahan yang terjadi kepada Diamanta Sembiring.
Akan tetapi, belum ditemukan kesepakatan dan kepastian apakah Diamanta akan dibebaskan atau tidak.
“Kami sangat berharap agar tokoh masyarakat Pancubatu itu dibebaskan. Karena bapak itu tidak bersalah dan dikriminalisasi. Kami akan kembali datang ke Polrestabes Medan ini untuk mencari keadilan,” terangnya.(BP7).
Komentar