Harianbatakpos.com , JAKARTA – Prosesi kurban sapi saat perayaan Idul Adha menjadi momen yang berkesan bagi keluarga selebriti tanah air. Salah satu pasangan selebriti, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, membagikan momen kurban mereka di Instagram. Namun, kali ini mereka tidak hadir secara langsung, melainkan mengirimkan anak-anak mereka, Rafathar dan Rayyanza, untuk mewakili mereka dalam prosesi tersebut.
Dalam unggahan Instagram mereka, terlihat seekor sapi besar yang siap untuk dikurbankan. Rafathar dan Rayyanza tampil dalam pakaian yang berbeda, dengan Rafathar mengenakan kaos putih dan Rayyanza mengenakan baju merah. Namun, yang menarik perhatian adalah ekspresi Rayyanza yang terlihat menangis.
Reaksi Rayyanza yang menangis ini menuai beragam komentar dari pengguna media sosial. Beberapa orang menyebut bahwa Rayyanza mungkin takut karena mengenakan baju merah, sementara yang lain menganggap ekspresinya lucu dan menggemaskan. Ada juga yang bercanda bahwa Rayyanza mungkin mengalami trauma setelah naik sapi di Suara.com imoryland, seperti disadur dari laman Suara.com .
Namun, penting untuk diingat bahwa ekspresi Rayyanza tersebut mungkin hanya spontan dan tidak ada kaitannya dengan rasa takut atau trauma. Anak-anak pada usia mereka seringkali menunjukkan reaksi emosional yang berbeda dalam situasi yang baru atau tidak biasa bagi mereka. Mungkin saja Rayyanza merasa tidak nyaman atau sedikit terkejut dengan suasana dan kegiatan yang berbeda saat prosesi kurban.
Sebagai orang tua, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina telah memperkenalkan makna Idul Adha dan pentingnya berkurban kepada anak-anak mereka sejak dini. Melalui partisipasi mereka dalam prosesi kurban, mereka ingin mengajarkan nilai-nilai keagamaan dan kepedulian kepada sesama. Meskipun Rayyanza menunjukkan ekspresi yang berbeda, ini adalah bagian dari proses tumbuh kembang anak yang alami.
Dalam kesimpulannya, momen kurban yang melibatkan Rafathar dan Rayyanza tanpa kehadiran langsung Raffi Ahmad dan Nagita Slavina telah menjadi bagian dari perayaan Idul Adha yang berkesan bagi keluarga tersebut. Meskipun Rayyanza menangis, tidak ada alasan untuk mengkhawatirkan kondisinya. Yang terpenting adalah nilai-nilai yang diajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya berbagi dan kepedulian terhadap sesama dalam momen yang sakral ini.
Komentar