Jakarta-BP: Anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Razman Arif Nasution meminta isu penundaan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah dibatalkan pemerintah tidak dipolitisasi.
“Saya berharap urusan (kenaikan) BBM jangan dipolitisasi,” kata Razman dalam diskusi bertajuk “BBM dan Situasi Kita” di Kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (13/10).
Razman meyakini batalnya naik harga BBM jenis premium atas dasar isntruksi Presiden Joko Widodo kepada beberapa menteri untuk menjadi sebuah pertimbangan dan setelah mendengar keluhan dari masyarakat.
Politikus PKB ini memuji langkah Jokowi yang dinilai telah mengambil langkah yang tepat untuk menunda kenaikan harga BBM dan itu menunjukan dia pro terhadap rakyat kecil.
“Yang utama Presiden Jokowi empati ke rakyat kita. Pak jokowi tetap mementingkan kepentingan rakyat,” ucap Razman.
Seperti diketahui, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignaius Jonan membatalkan kenaikan harga BBM jenis Premium meskipun telah diumumkan sebelumnya. Batalnya naik harga BBM itu atas arahan dari Presisen Joko Widodo.
“Sesuai arahan Bapak Presiden rencana kenaikan harga Premium di Jamali menjadi Rp7.000 dan di luar Jamali menjadi Rp6.900, secepatnya pukul 18.00 hari ini, agar ditunda dan dibahas ulang sambil menunggu kesiapan PT Pertamina,” ujarnya.
(Akurat) BP/JP
Komentar