Harianbatakpos.com , JAKARTA – Pada beberapa waktu yang lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan rencana untuk memblokir aplikasi digital X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter) karena dugaan penyebaran konten negatif dan judi online di platform tersebut.
Namun, rencana ini menuai reaksi keras dari netizen yang tidak setuju dengan langkah tersebut. Tagar ‘TolakBlokirX’ bahkan menjadi trending nomor satu di platform tersebut, dengan ribuan pengguna turut serta dalam penolakan tersebut.
Hingga saat ini, tercatat sekitar 104 ribu cuitan yang mengungkapkan penolakan terhadap rencana pemblokiran ini. Selain itu, kata kunci terkait lainnya, yaitu ‘Kominfo’, juga menduduki peringkat kedua dengan 90 ribuan unggahan. Netizen dengan beragam cara merespons rencana ini, mulai dari mengkritik hingga menyindir Kominfo, seperti disadur dari laman CNN Indonesia.
Tagar ‘TolakBlokirX’ sudah ramai dibicarakan oleh netizen sejak 15 jam yang lalu, setelah pengumuman rencana pemblokiran ini dilakukan oleh Kominfo. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan dari Kominfo sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa pemblokiran akan dilakukan jika X terus memberikan ruang bagi konten pornografi di platformnya.
Semuel menyatakan bahwa X pasti akan diblokir jika situasi ini terus berlanjut, dan pihaknya akan mempelajari panduan yang dimuat oleh X terkait konten dewasa di platform tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa pemblokiran akan dilakukan pada platform itu sendiri, bukan pada konten-konten yang ada di dalamnya. Kominfo tidak memiliki kewenangan langsung untuk memblokir konten di suatu platform.
Dalam Pusat Bantuan X, platform tersebut memang mengizinkan konten dewasa sejak Mei 2024. Namun, pengguna yang mengunggah konten dewasa harus memberikan label atau tidak menampilkan konten tersebut dengan jelas.
Situasi ini menunjukkan bahwa netizen sangat peduli terhadap kebebasan akses dan keberlanjutan platform X. Tagar ‘TolakBlokirX’ yang menjadi trending menunjukkan solidaritas dan penolakan terhadap pemblokiran tersebut. Hal ini juga mencerminkan perhatian netizen terhadap kebijakan baru yang diterapkan oleh Elon Musk terkait konten pornografi di platform tersebut.
Dengan adanya reaksi netizen yang begitu kuat, perlu ada kajian lebih lanjut mengenai kebijakan ini. Kebebasan akses dan keberlanjutan platform digital merupakan hal yang penting bagi masyarakat. Netizen berharap agar kebijakan yang diambil oleh pemerintah dapat mempertimbangkan kepentingan dan aspirasi publik.
Komentar