Medan, Harianbatakpos.com – Produksi batubara nasional pada 2024 telah melampaui target yang ditetapkan.
Hingga pertengahan November, total produksi batubara Indonesia mencapai 711,37 juta ton, yang melebihi 100% dari target yang ditetapkan sebesar 710 juta ton.
Dengan lebih dari satu bulan tersisa hingga akhir tahun, diperkirakan total produksi batubara nasional bisa mencapai sekitar 800 juta ton.
Pada 2023, produksi batubara Indonesia juga melebihi target, mencapai 775 juta ton, lebih tinggi dari target yang ditetapkan yaitu 694,5 juta ton), dilansir dari KONTAN.CO.ID.
Namun, meskipun ada kenaikan produksi yang signifikan, tantangan oversupply batubara tetap menjadi perhatian.
Kelebihan pasokan ini dapat menyebabkan penurunan harga komoditas batubara dan menurunkan profitabilitas perusahaan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Rita Susilawati, menegaskan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah oversupply yang tidak terkendali.
Pengendalian produksi dilakukan melalui pengawasan yang lebih ketat, termasuk digitalisasi pengawasan dan persetujuan kapasitas produksi maksimal.
Menurut Gita Mahyarani, Plt Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI), peningkatan produksi batubara pada tahun ini disebabkan oleh peningkatan permintaan domestik, terutama dari sektor kelistrikan dan smelter, serta ekspor akibat pengurangan pasokan listrik di beberapa negara.
Komentar