Medan, harianbatakpos.com – Pemerintah, melalui pasangan presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran, menjanjikan pembukaan 19 juta lapangan kerja. Janji ini disampaikan oleh Gibran Rakabuming Raka saat debat Pilpres keempat pada Januari 2024, di mana dia menekankan pentingnya pemerataan pembangunan dan transisi menuju energi hijau.
Dilansir dari laman detik.com, Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Bob Azam, mengungkapkan tantangan besar dalam mencapai janji tersebut. Ia menyatakan bahwa setiap Rp 1 triliun investasi saat ini hanya menyerap 1.300 tenaga kerja, jauh lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2013 yang mencapai 4.500 tenaga kerja. Untuk mencapai target 19 juta lapangan kerja, dibutuhkan investasi sekitar Rp 14.600 triliun dalam lima tahun, atau Rp 3.000 triliun per tahun.
Bob juga menekankan pentingnya efisiensi dengan menurunkan ICOR (Incremental Capital-Output Ratio) dari 6,7 menjadi di bawah empat. Sementara itu, Direktur CELIOS, Bhima Yudhistira, menyoroti bahwa meskipun jumlah penduduk yang bekerja naik, sektor-sektor tertentu mengalami penurunan. Ia mengingatkan bahwa rasio investasi terhadap lapangan kerja semakin tidak seimbang, dengan setiap Rp 1 triliun investasi asing hanya menyerap 1.000 tenaga kerja.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar