HarianBatakpos.com – Harga minyak mentah di pasar spot mengalami rebound tipis setelah pelemahan terjadi selama empat hari beruntun. Pada perdagangan hari ini, Jumat (24/5/2024) pukul 08:35 WIB, harga minyak brent naik 0,05% ke posisi US$81,4 per barel. Sementara itu, harga minyak WTI menguat 0,03% ke posisi US$76,89 per barel.
Harga minyak yang mengalami penguatan tipis ini terjadi setelah Rusia mengatakan akan mengajukan rencana untuk mengkompensasi kelebihan kuota produksi minyak OPEC+ pada bulan April. Diperkirakan minyak masih akan bergerak di sekitaran level US$80 per barel setidaknya sampai pertemuan OPEC+ minggu depan pada tanggal 1 Juni, yang diperkirakan akan memutuskan bagaimana melanjutkan pemotongan saat ini sekitar 2,2 juta barel per hari (bph) pada paruh kedua tahun ini.
Lebih lanjut, pergerakan harga minyak belakangan ini terjadi di tengah pertaruhan bahwa kelompok OPEC+ akan sepenuhnya membatalkan pemotongan yang ada saat ini. Di lain sisi, minyak saat ini dibatasi oleh kekhawatiran mengenai permintaan dan fakta bahwa bank sentral AS (The Fed) masih tidak yakin bahwa perjuangan melawan inflasi telah berakhir sehingga hal ini berdampak kepada suku bunga yang masih akan berada di level yang tinggi. Untuk diketahui, suku bunga The Fed saat ini berada di angka 5,25-5,50%.
“Berbagai peserta menyebutkan kesediaan untuk memperketat kebijakan lebih lanjut jika risiko terhadap inflasi terwujud sehingga tindakan tersebut menjadi tepat,” kata The Fed.
Komentar