Medan, harianbatakpos.com – polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang melibatkan seorang dosen berinisial TS (57), yang diduga menghabisi nyawa suaminya, Ruslan Maralen Situngkir (61), di Jalan Gaperta, Medan. Rekonstruksi ini menjadi sorotan publik karena menyangkut dugaan pembunuhan di dalam rumah pasangan tersebut.
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Piliang, menjelaskan bahwa rekonstruksi dilakukan dalam dua sesi, menampilkan 13 adegan versi penyidik dan 10 adegan versi tersangka. Sebanyak 12 saksi dihadirkan, termasuk tiga orang yang berada di rumah saat kejadian tragis itu berlangsung.
Meskipun dalam rekonstruksi tidak ditemukan adegan yang secara langsung menunjukkan tersangka TS melakukan kekerasan terhadap korban hingga meninggal, polisi tetap berkeyakinan bahwa TS adalah pelaku pembunuhan. “Karena eksekusi dilakukan di dalam rumah, dan saat itu hanya ada tiga orang di dalam sesuai keterangan saksi, penyidik berkeyakinan bahwa ini adalah kasus pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka,” jelas Alex.
Hingga saat ini, motif di balik pembunuhan Ruslan Maralen Situngkir masih menjadi misteri. Polisi menduga bahwa TS memiliki motif kuat, yang mungkin terkait dengan asuransi atau masalah keuangan lainnya. Dugaan ini masih dalam proses pendalaman lebih lanjut.
Selain itu, polisi juga menduga bahwa TS tidak bertindak sendirian dalam menghabisi nyawa suaminya. “Kami masih mendalami kemungkinan keterlibatan tersangka lainnya. Satu orang lagi yang saat itu berada di lokasi kejadian (TKP) belum berhasil ditemukan hingga saat ini,” ujar Alex.
Kasus ini telah mengguncang masyarakat Medan, terutama dengan keterlibatan seorang dosen yang dikenal di lingkungan akademik. Rekonstruksi yang dilakukan diharapkan bisa memberikan gambaran lebih jelas tentang bagaimana peristiwa tragis tersebut terjadi dan memperkuat bukti-bukti untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini.
Sementara itu, pihak keluarga korban dan masyarakat setempat menantikan perkembangan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait motif dan tersangka lain yang mungkin terlibat dalam pembunuhan ini.
Penyelidikan terus berlanjut, dan pihak berwenang berkomitmen untuk mengungkapkan seluruh fakta dan membawa para pelaku ke pengadilan. BP/CW1
Komentar