Harianbatakpos.com – Bobby Afif Nasution, membuka Pelaksanaan Vaksinasi Massal Covid-19 Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) USU di Gedung Pancasila Universitas Sumatera Utara (USU), Senin (29/3/2021).
Walikota dalam sambutannya mengatakan, Pemko Medan mempunyai target mencapai 75 persen kekebalan massal. Diharapkan, pelaksanaan vaksinasi massal ini juga merupakan salah satu upaya kongkrit dalam mencapai target tersebut. Ini merupakan vaksinasi massal terbesar dalam kerja kolaborasi Pemko Medan. Konsep dan pelaksanaan kegiatan ini, lanjut Wali Kota, dapat menjadi pelajaran bagaimana menyelenggarakan vaksinasi massal.
Pandemi Covid-19 melahirkan masalah kesehatan juga perekonomian. Karena itu, sebut Wali Kota, selain penanganan masalah kesehatan, Pemko Medan juga concern dalam hal pemulihan perekonomian. Karena itu, dalam setiap program prioritas yakni kesehatan, infrastruktur, kebersihan, penanganan banjir, dan pembenahan kawasan heritage Kesawan itu, Pemko Medan konsisten melakukan langkah-langkah pemutusan penyebaran Covid-19 sekaligus pemulihan ekonomi. Salah satu langkah pemulihan ekonomi, sebutnya, memberdayakan dan memberi ruang bagi pelaku UMKM untuk mewujudkan Medan sebagai The Kitchen of Asia di kawasan Kesawan.
Sebelumnya, Rektor USU, Muryanto Amin, juga berharap kolaborasi ini dapat terus terjalin dengan baik. Sampai saat ini, lanjutnya, pemberian vaksin massal ini sebanyak 2.065 dosen dan tenaga kependidikan yang ada di Universitas Sumatera Utara dan jumlah ini akan terus bertambah.
“Harus kita pahami bersama bahwa pemberian vaksin ini bukan hanya untuk melindungi diri kita sendiri, melainkan juga upaya memperkecil kemungkinan kita untuk menularkan virus tersebut kepada keluarga dan orang-orang yang kita sayangi,” ucapnya seraya berharap gar seluruh peserta vaksin semakin sehat dan semakin bersemangat dalam mengupayakan prestasi kerja terbaiknya.
Usai memberikan sambutan, Walikota bersama Rektor USU meninjau area vaksinasi. Sebanyak 40 vaksinator dari RS Fakultas Kesehatan USU memberikan pelayanan dengan teliti namun penuh keramahan. (BP/EI)
Komentar