Medan, Harianbatakpos.com – Satgas Jaga Demokrasi: Langkah Relawan RIDO Tangani Kecurangan Pilkada
Relawan pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), membentuk Satgas Jaga Demokrasi untuk mengawasi dan melaporkan kecurangan dalam Pilkada.
Satgas ini berfokus pada pengawasan terhadap praktik-praktik yang dapat merusak proses demokrasi, seperti pemberian uang dan sembako untuk memengaruhi pilihan pemilih.
Jalih Pitoeng, perwakilan Satgas, mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga integritas Pilkada dengan cara melaporkan segala temuan kecurangan, dilansir dari detik.com.
Masyarakat Diminta Lapor Kecurangan Pilkada Melalui Hotline
Satgas Jaga Demokrasi menyediakan nomor aduan untuk memfasilitasi masyarakat melaporkan dugaan kecurangan Pilkada, terutama yang berkaitan dengan praktik money politic dan distribusi sembako.
“Kami meminta kepada warga Jakarta untuk menggunakan handphone-nya dalam rangka memfoto atau merekam peristiwa yang diduga melanggar kaedah Pilkada,” kata Jalih.
Penemuan ini, menurut Jalih, sudah melibatkan lebih dari seribu titik yang diduga menjadi lokasi distribusi sembako dan uang untuk mempengaruhi pemilih.
Satgas Jaga Demokrasi telah menerima informasi mengenai titik distribusi uang dan sembako di warung kopi dan minimarket di beberapa lokasi Jakarta.
“Kami mendapatkan data kurang lebih 1.278 titik yang digunakan untuk pembagian sembako dan money politic,” ujar Jalih. Ia menegaskan pentingnya masyarakat aktif melaporkan temuan kecurangan melalui nomor hotline yang disediakan: 08111-96-0101.
Tegakkan Hukum Pilkada, Satgas Minta Penegakan Hukum yang Tegas
Jalih Pitoeng juga meminta agar aparat penegak hukum yang tergabung dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) segera menindak tegas segala bentuk kecurangan yang dapat merusak integritas Pilkada.
“Kami berharap Gakkumdu dapat menindak tegas terhadap upaya-upaya pembodohan terhadap rakyat melalui indikasi kecurangan seperti ini,” ujar Jalih.
Dengan pembentukan Satgas Jaga Demokrasi dan adanya kanal pengaduan ini, diharapkan proses Pilkada dapat berlangsung dengan lebih transparan dan adil. Kolaborasi masyarakat dan Satgas Jaga Demokrasi sangat penting untuk memastikan tidak ada lagi kecurangan Pilkada yang mengganggu jalannya demokrasi.
Komentar