Seorang remaja di Palembang bernama Putra (18) harus menelan pil pahit ketika motornya lenyap setelah dibawa kabur oleh seorang teman. Peristiwa ini terjadi di daerah Kamasan 11 Ulu, Seberang Ulu II, Palembang, Sumatera Selatan, pada Jumat (26/4/2024) sekitar pukul 05.30 WIB.
Putra mengungkapkan bahwa ia bersama pelaku, yang diidentifikasi dengan inisial WZ, dan adik temannya pergi ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat tiba di lokasi, WZ meminta meminjam motor Putra dengan alasan ingin menjemput pacarnya.
“Waktu saya di lokasi tersebut, si pelaku ingin meminjam motor saya untuk jemput pacarnya, tapi saya tidak yakin untuk meminjamkannya,” ujar Putra kepada detikSumbasel pada Senin (29/4/2024).
Putra menambahkan bahwa WZ terus membujuknya agar meminjamkan motornya, bahkan sampai menawarkan handphone (HP) miliknya sebagai jaminan. Meski awalnya ragu, Putra akhirnya menerima HP tersebut sebagai jaminan.
Namun, setelah menerima HP sebagai jaminan, WZ membawa motor Putra dan meninggalkan Putra dan adik pelaku di lokasi. Setelah beberapa waktu berlalu tanpa kabar dari pelaku, Putra akhirnya menghubungi pacar pelaku dan mengetahui bahwa motornya telah digadaikan di daerah KM 5.
Putra dan ibunya kemudian melaporkan kejadian ini kepada polisi dan berharap pelaku segera ditangkap. “Saya geram, anak saya ditipu temannya. Sudah dibantu malah bawa lari motor anak saya. Kalau bisa ‘ditembak bae kakinyo tu biar jera,” ujar ibu Putra dengan kesal.
Laporan Putra telah diterima oleh petugas piket anggota SPKT Polrestabes Palembang dan saat ini diserahkan kepada unit reskrim untuk ditindaklanjuti.
“Kami sudah menerima laporan dari saudara Putra, dan laporannya sudah selesai dibuat. Nanti akan kami usahakan untuk menangkap pelaku dan mencari motornya yang hilang digadaikan oleh temannya tersebut,” kata KSPKT Polrestabes Palembang, Kompol Padli.
Komentar