Nasional
Beranda » Berita » Resesi Mengintai AS: Tarif Trump dan Guncangan Pasar Saham

Resesi Mengintai AS: Tarif Trump dan Guncangan Pasar Saham

Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump

Medan,  HarianBatakpos.com – Kebijakan tarif yang diterapkan oleh pemerintahan Trump telah mengguncang pasar keuangan, meningkatkan risiko resesi di Amerika Serikat. Kontrak berjangka saham AS mengalami penurunan tajam, dengan S&P 500 berada di jalur menuju bear market. Penurunan ini merupakan respons terhadap kekhawatiran para ekonom bahwa kebijakan tarif dapat mendorong ekonomi terbesar dunia tersebut ke dalam resesi.

Pada pukul 00:50 waktu New York, kontrak berjangka S&P 500 turun 3,7%, setelah indeks tersebut mengalami penurunan 10% dalam dua sesi sebelumnya. Penurunan ini berpotensi membawa indeks ke penurunan lebih dari 20% dari rekor tertingginya pada Februari. Investor yang berharap terhadap keringanan dari langkah-langkah tarif tidak mendapatkan kepastian, dan pejabat tinggi Trump tetap kukuh tanpa menawarkan solusi, dikutip dari detik.com.

“Kerugian besar terus berlanjut karena Trump atau Bessent tidak mengatakan apa pun untuk menenangkan ketakutan,” ujar Jay Woods, kepala strategi global di Freedom Capital Markets. Penurunan ini juga dipicu oleh ketidakpastian tentang inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat, meskipun pejabat pemerintahan menegaskan bahwa ledakan ekonomi masih mungkin terjadi di masa depan.

Profil Brigjen Nunung Syaifuddin, Penguak Skandal Tambang Nikel dan Pencemaran Laut

Ketidakpastian ini menciptakan gejolak di pasar keuangan global, dengan indeks volatilitas Cboe melonjak ke level yang terlihat saat gejolak pasar ekstrem. Para ahli strategi menurunkan pandangan mereka tentang pasar saham AS, memperkirakan bahwa tarif akan memicu lonjakan harga dan dampak negatif pada profitabilitas perusahaan.

Di tengah kekhawatiran ini, tindakan short selling meningkat, mencerminkan ketidakpastian yang melanda pasar. Dengan risiko resesi yang semakin mendekat, para investor kini lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi. Kematian sektor-sektor tertentu, seperti energi dan keuangan, menunjukkan dampak langsung dari kebijakan tarif ini.

Dengan demikian, kebijakan tarif Trump tidak hanya mengguncang pasar saham, tetapi juga meningkatkan risiko resesi ekonomi di AS. Investor dan analis kini menghadapi tantangan besar dalam menentukan arah pasar ke depan.

Profil Abdul Kadir Karding Menteri Perlindungan Pekerja Migran

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *